Tinggalkan Ganda Campuran, Siti Fadia Fokus ke Ganda Putri

Penulis: Budi

Siti Fadia Silva Ramadhanti (Foto: PBSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG TEROPONGMEDIA.ID – Pebulutangkis Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti mengambil langkah besar dalam kariernya: memutuskan untuk tidak lagi bermain di dua sektor, dan kini fokus sepenuhnya pada ganda putri. Keputusan ini diambil demi menjaga kestabilan fisik, fokus mental, dan peningkatan performa di level dunia.

Fadia sebelumnya sempat merangkap bermain di ganda putri dan ganda campuran, namun mengaku bahwa bermain di dua sektor seperti membagi “nyawa” menjadi dua, dan itu bukan hal yang mudah secara fisik maupun psikologis.

“Ibaratnya ‘nyawanya’ ada dua. Jadi butuh tenaga dan mental yang besar banget,” ujar Fadia kepada wartawan di Pelatnas Cipayung, Rabu (19/6).

Keputusan fokus di satu sektor juga sejalan dengan evaluasi tim pelatih PBSI, terutama setelah penampilan Fadia di turnamen kandang Indonesia Open Super 1000 pekan lalu.

Kini, ia akan sepenuhnya didampingi tim ganda putri, dan diproyeksikan tampil di sejumlah turnamen besar menjelang Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.

“Sebelum ke Kejuaraan Dunia, ada turnamen di Jepang dan China. Aku cuma main ganda putri, jadi lebih fokus,” kata Fadia.

Baca Juga:

Pertimbangan Strategis PBSI terhadap Peran Ganda Siti Fadia Silva Ramadhanti

Dengan partner barunya, Lanny Tria Mayasari, Fadia ingin benar-benar mengembangkan potensi dan tampil maksimal.

Fokus tunggal ini memungkinkan ia mengoptimalkan latihan, membangun chemistry yang solid, serta memperbaiki konsistensi yang sebelumnya terpecah karena dua tanggung jawab sektor.

Pelatih kepala sektor ganda campuran, Rionny Mainaky, menyatakan bahwa keputusan ini memang tepat, karena bermain rangkap bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal daya tahan dan stabilitas performa hingga babak akhir turnamen.

“Bermain di dua sektor itu berat, baik fisik maupun mentalnya. Apalagi kalau sampai babak akhir terus,” ujar Rionny.

Kini, Fadia siap memulai babak baru sebagai spesialis ganda putri, dengan harapan bisa tampil lebih konsisten dan menjadi kekuatan utama Indonesia di ajang-ajang elite dunia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.