Tim Pembela Ulama Ungkap Fakta Mengejutkan saat Temui Jokowi di Solo

Penulis: distopia

Tim Pembela Ulama
Joko Widodo (Jokowi). (X/triando87)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadillah, mengungkapkan maksud kedatangannya ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo beberapa waktu lalu.

Ia menyebut, kunjungan tersebut membawa dua misi utama yakni bersilaturahmi dan mengonfirmasi langsung isu mengenai ijazah Jokowi yang selama ini menjadi polemik publik.

“Pernah bertemu (Jokowi saat di Solo). Kita datang untuk dua hal, bahasanya tuk silaturahmi dan konfirmasi mengenai ijazah, itu dua misi karena selama ini Pak Jokowi didatangi banyak orang dan menerima,” kata Rizal dalam YouTube Official iNews, dikutip Rabu (23/4/2025).

Rizal mengatakan, TPUA berinisiatif menemui Jokowi secara langsung demi memperoleh klarifikasi dan bukti otentik terkait tudingan ijazah palsu yang sempat menjadi sorotan publik dan dipersoalkan di sejumlah forum hukum.

Ia mengaku percaya bahwa klarifikasi langsung dari pihak yang bersangkutan adalah langkah yang bijak agar persoalan ini tidak terus bergulir tanpa arah.

Namun, situasi di lapangan saat itu tak berjalan sesuai rencana. Rizal menyebut, saat rombongan TPUA tiba di kediaman Jokowi, ternyata sudah ada massa lain yang lebih dulu berkumpul.

Massa tersebut, kata dia, melakukan aksi penolakan terhadap kedatangan TPUA, termasuk meneriakkan yel-yel dan orasi yang bernada kontra.

“Itu kan ada hukum aksi dan reaksi. Ketika kita tiba di sana, sudah banyak massa lain yang merespons kedatangan kita dengan aksi-aksi, dengan teriakan-teriakan, yang mana berlawanan,” ujar Rizal.

Kondisi tersebut membuat rombongan TPUA tak bisa masuk secara keseluruhan ke rumah Jokowi. Awalnya, kata Rizal, pihaknya ingin agar semua anggota rombongan bisa turut serta dalam pertemuan dan menyaksikan langsung klarifikasi soal ijazah. Namun karena eskalasi situasi, hanya perwakilan saja yang diizinkan masuk, termasuk dirinya.

“Rencananya semua satu bus, 50 orang, kalau bisa semuanya karena kita punya misi sekaligus ingin melihat dokumen yang berhubungan ijazahnya Pak Jokowi. Dari awal begitu,” ungkap Rizal.

Baca Juga:

Dukung Wapres Gibran Mundur, Amien Rais: Pemerintah Prabowo Insya Allah Sehat

Gibran Didesak Mundur Purnawirawan TNI, PDIP: Saran Bagus!

Ia menambahkan, walaupun hanya sebagian anggota yang bisa masuk, TPUA tetap mengupayakan agar misi utama mereka—yakni konfirmasi dan permintaan klarifikasi—dapat disampaikan secara langsung kepada Jokowi. Namun, Rizal tidak menjelaskan secara rinci hasil dari pertemuan tersebut, termasuk apakah mereka berhasil melihat dokumen ijazah yang dipersoalkan.

Isu mengenai keaslian ijazah Jokowi memang sempat menjadi perdebatan panas dalam beberapa tahun terakhir, meski Mahkamah Konstitusi dan berbagai lembaga negara telah menegaskan bahwa dokumen pendidikan Jokowi adalah sah dan otentik. Namun, sejumlah kelompok seperti TPUA masih berupaya mencari klarifikasi langsung dari mantan Presiden itu.

Rizal menegaskan, langkah Tim Pembela Ulama dan aktivis bukan untuk memprovokasi, melainkan menjalankan tugas sebagai bagian dari masyarakat sipil yang kritis.

Ia berharap pertemuan tersebut dapat membuka ruang dialog yang lebih sehat dan objektif dalam menyikapi berbagai isu kebangsaan, termasuk soal integritas pemimpin negara.

“Kita datang bukan dengan niat buruk, kita ingin komunikasi. Jika benar, kita akan katakan benar. Jika salah, juga harus ada keberanian menyatakan salah,” pungkas Rizal.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.