Tim Mahasiswa UGM Raih Juara Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam dari Buah Naga dan Daun Kelor

Editor: Vini

Mahasiswa UGM
(dok. UGM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Mereka meraih juara kedua dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Inovatif Nasional Bidang Peternakan 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Tim ini terdiri dari Tanaya Bagus Priya Waskita, Raden Roro Salsabila Arrozza, dan Sigit Septian Hadi, di bawah bimbingan Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke-XX Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) yang digelar pada Selasa, 29 April 2025.

Dalam kompetisi tersebut, Tim UGM mengusung sub-tema “Nutrisi dan Makanan Ternak” dengan judul karya tulis “Potensi Fitobiotik Berbasis Kulit Buah Naga (Hylocereus sp.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Substitusi Antibiotik untuk Peningkatan Performa Ayam Pedaging”.

Tanaya Bagus menjelaskan bahwa karya ini menawarkan solusi atas tantangan resistensi antibiotik dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan manusia. Tim UGM mengusulkan penggunaan bahan alami sebagai alternatif fitobiotik untuk menggantikan peran antibiotic growth promoter (AGP) dalam pakan ternak.

“Kulit buah naga kami pilih karena merupakan limbah agroindustri yang melimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Kandungan flavonoid dan polifenolnya sangat potensial dalam meningkatkan performa ayam pedaging,” ujar Tanaya, melansir laman UGM.

Ia juga menambahkan, daun kelor dipilih karena mudah dibudidayakan di Indonesia dan memiliki kandungan antioksidan serta nutrisi penting. “Kombinasi kulit buah naga dan daun kelor ini menjadi solusi fitobiotik yang alami, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam babak final, tim UGM mempresentasikan gagasan mereka secara langsung di Universitas Hasanuddin. Presentasi berjalan kompetitif, terutama dalam sesi tanya jawab yang cukup menantang.

Baca Juga:

Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025

Mahasiswa UMJ Cetak Prestasi di Kompetisi Internasional, Artikel Soal Palestina Raih Juara

“Kami bersyukur akhirnya diumumkan sebagai peraih juara dua pada 30 April 2025,” tutup Tanaya penuh semangat.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa UGM dalam mengembangkan inovasi di bidang peternakan yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.