TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya di blok Ruko Singaparna diiontrog tiga orang tak dikenal, Rabu 23 April 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan sepeda motor datang mencari Ketua Bawaslu Dodi Juanda.
Dari informasi yang beredar, ketiga orang tersebut datang secara tiba-tiba ke kantor Bawaslu dan langsung meminta untuk bertemu dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda.
Saat itu, Dodi dan para komisioner Bawaslu tengah menghadiri rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya di Gedung Dakwah Islamiyah (GDI), Kecamatan Singaparna.
Tanpa banyak basa-basi, ketiga orang tak dikenal itu mulai berteriak memanggil-manggil nama ketua Bawaslu sambil menunjukkan sikap agresif.
“Datang, langsung nyari nyari ketua. Mana Dodi mana Dodi, ” kata Rizal, salah satu staff Bawaslu.
Karena tak menemukan Ketua, lanjut Rizal, mereka langsung menuju ruang tamu, dan mengacak ngacak minuman dan makanan yang ada di meja ruang tamu.
Baca Juga:
Pleno Rakapitulasi Perhitungan Suara PSU Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
“Langsung acak-acakan, termasuk toples makanan juga pecah,” lanjut Rizal.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebut para pelaku mencari dirinya dan bertindak tidak terkendali.
“Mereka merusak ruang kerja ketua, melempar-lempar makanan, hingga semua barang di meja berantakan. Kami belum bisa memastikan secara detail kerusakan apa saja yang terjadi,” ujar Dodi.
Dodi menambahkan bahwa hingga saat ini belum diketahui identitas maupun motif para pelaku. Ia juga masih mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut.
“Untuk sementara, saya masih fokus pada pleno PSU. Mengenai apakah kasus ini akan dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian atau tidak, masih pokus di pleno PSU,” jelas Dodi. (Doel/Usk)