Tidak Ada Kegaduhan Politik, Pengamat Ungkap Prabowo Ingin Adanya Keuntungan Ekonomi Bagi Indonesia di Program 100 Hari Kerja

Prabowo Ingin Adanya Keuntungan Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. (Dok. Biro Pers Setpres)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik Universitas Terbuka (UT) Insan Praditya Anugrah mengatakan, dalam program kerja 100 hari,Presiden Prabowo Subianto ingin membangun konsolidasi kekuatan internal dan mendapatkan pembiayaan dari investasi negara asing untuk membangun ekonomi

“Kerja-kerja Prabowo 100 hari pertama adalah membangun konsolidasi kekuatan internal dan mendapatkan pembiayaan dalam membangun ekonomi kelanjutan

Kunjungan prabowo ke sejumlah negara adalah untuk mendapatkan dana untuk membiayai kabinet yang gemuk serta program-program negara karena APBN tidak cukup”

Menginginkan kondisi politik di Indonesia tetap stabil dan tidak ada kegaduhan.

“Pada 100 hari kerja ini, Prabowo sangat ingin kestabilan politik dan tidak menghendal adanya kegaduhan politik,” kata Insan Kamis (21/11/2024).

Insan menjelaskan, Prabowo ingin menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang ekonomi dan investasi di Indonesia terhadap negara -negara luar untuk membawa keuntungan.

BACA JUGA: Kamis 21 November, IHSG Diprediksi Melemah Seiring Sentimen Domestik dan Global

” Ia akan fokus kepada posisi Indonesia di kancah internasional dan kerjasama antar-negara dapat membawa keuntungan bagi Indonesia terutama dalam bidang ekonomi dan kedaulatan wilayah,” ungkapnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto terus melakukan pendekatan terhadap negara-negara luar untuk melakukan investasi di Indonesia dalam memperkuat ekonomi nasional dengan berbagai program yang dibuat pemerintahannya.

(Agus irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.