BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mie ayam, kuliner khas Indonesia yang mudah ditemukan diberbagai penjuru negeri. Selain di restoran, banyak pedagang gerobakan yang menjual mie ayam. Menariknya, setiap warna gerobak mie ayam memiliki makna yang berbeda.
Mie ayam adalah hidangan berbahan dasar mie yang disajikan dengan topping ayam tumis bercita rasa manis dan gurih, serta dilengkapi dengan sawi dan kerupuk pangsit. Meskipun saat ini banyak penjual mie ayam yang membuka usaha di pertokoan, gerobak mie ayam tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya.
Mengenal Warna Gerobak Mie Ayam
Tidak sekadar berwarna-warni, setiap warna gerobak mie ayam memiliki arti khusus. Berikut penjelasannya berdasarkan unggahan dari laman Instagram Good News From Indonesia (@gnfi):
1. Warna Biru dan Coklat
Mie ayam dengan gerobak berwarna biru dan coklat umumnya berasal dari Jawa Tengah, khususnya Wonogiri. Pedagang mie ayam dengan gerobak ini sering ditemukan di pinggir jalan atau berkeliling menjajakan dagangannya.
Dahulu, para penjual hanya mampu membeli satu warna cat, dan biru menjadi pilihan karena harganya lebih murah. Selain itu, warna biru yang cenderung gelap membuat gerobak tidak mudah terlihat kotor dan lebih tahan lama. Kini, warna coklat juga menjadi pilihan favorit bagi para penjual mie ayam asal Jawa Tengah.
2. Warna Hijau
Gerobak mie ayam berwarna hijau umumnya identik dengan pedagang asal Jawa Barat, terutama dari daerah Priangan. Meski komposisi dasar mie ayam tetap sama, terdapat perbedaan pada tekstur mie dan bumbu yang yang mereka gunakan.
Mie ayam khas Jawa Barat memiliki tekstur lebih lembut, sedangkan topping ayamnya cenderung berwarna lebih terang. Selain itu, terdapat varian yamin dengan penambahan kecap manis untuk cita rasa yang lebih khas.
BACA JUGA: Yumy! Ini 4 Tempat Mie Ayam Enak di Bandung
Melihat perbedaan makna gerobak mie ayam di atas, warna manakah yang menjadi favoritmu? Jika kamu belum pernah mencoba mie ayam gerobakan, yuk, cobain sekarang, karena rasanya tidak kalah enak dengan mie ayam yang ada di restoran-restoran.
(Virdiya/Usk)