Ternyata Konten ASMR Bisa Sembuhkan Penyakit Mental, Ini Penjelasannya!

Penulis: Anisa

konten ASMR
(Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam era media sosial yang terus berkembang, konten ASMR atau Autonomous Sensory Meridian Response menjadi salah satu fenomena menarik. Mulai dari konten ASMR mukbang, membersihkan rumah, hingga menyiapkan makanan, semakin populer dihasilkan oleh kreator media sosial. Pertanyaannya, mengapa konten ASMR begitu diminati?

Sensasinya

ASMR pada dasarnya terkait dengan konten yang dapat memberikan pemicu sensasi geli dan efek menenangkan pada pendengarnya. Menurut laman Health Shots, sensasinya bisa diperoleh dari suara bisikan maupun suara lain yang terkait dengan aktivitas sehari-hari.

Namun, apa yang membuat banyak orang tertarik dengan konten ASMR? Menurut Very Well Mind, konten ini memiliki kaitan erat dengan kesehatan mental seseorang. Video ASMR dapat memberikan ketenangan dan respons menenangkan saat didengarkan oleh kebanyakan orang. Namun, tidak semua orang bisa menikmatinya.

BACA JUGA: Cek, Ini Manfaat Mendengarkan Musik Untuk Kesehatan

Kesehatan Mental

Orang-orang yang memiliki gangguan sistem saraf tinggi dan kecemasan berlebih lebih mungkin merasakan manfaat dari ASMR. Ini mengindikasikan bahwa tidak semua orang akan menikmati konten ASMR yang beredar di media sosial.

Jika seseorang menikmati dan merasa tenang ketika mendengarkan konten ini, hal ini dapat menjadi indikasi adanya gangguan kecemasan atau anxiety. Bagi mereka yang mengalami gangguan kecemasan, konten ini dapat memberikan beberapa manfaat, seperti efek relaksasi yang membantu menurunkan detak jantung dan pelepasan senyawa endorphin dan oxytocin selama mendengarkan.

Keberagaman Konten di Media Sosial

Kini, konten tersebut dapat dengan mudah ditemukan di berbagai platform media sosial seperti TikTok, YouTube, dan layanan podcast. Meskipun banyak dikonsumsi melalui media sosial, konten ini ternyata memberikan manfaat positif bagi mereka yang menghadapi tantangan kesehatan mental.

Seiring tanpa disadari, konten ini menjadi semakin populer karena banyak orang mulai menyukai dan menemukan kenikmatan dari menonton konten yang memberikan sensasi.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sapi kurban ngamuk
Heboh Sapi Kurban Ngamuk, Bikin Orang Kocar-Kacir
Warga purwakarta vasektomi
Warga Purwakarta Berbondong-Bondong Ikut KB Vasektomi Demi Bansos Rp500 Ribu dan Sembako
Beckham Putra Akan Ganggu Kenyamanan Marselino Ferdinan
Makin Siap Bersaing, Beckham Putra Akan Ganggu Kenyamanan Marselino Ferdinan
Perampokan pasutri Banten
Update! Kasus Perampokan Pasutri di Banten Hanya Rekayasa
Perda kantung plastik
Siap-Siap, Kota Cimahi Bakal Keluarkan Perda Kantung Plastik pada Tahun 2026
Berita Lainnya

1

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

2

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.