BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Perhubungan mewacanakan untuk menghentikan operasional terminal Ciceheum per 2025. Hal tersebut dikarenakan adanya rencana pembangunan Depo bus rapid transit atau BRT Bandung Raya.
Terminal Cicaheum tersebut merupakan terminal tipe A yang melayani angkutan bus baik antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP).
Salah seorang sopir angkot jurusan Ciroyom-Cicaheum, Simanjuntak (47) mengaku baru mendengar terkait informasi tersebut. Namun, dirinya menyebut wacana tersebut sering terdengar sejak tahun 2000an.
“Saya pertama datang ke sini 1999. Terminal ini katanya dahulu mau dipindahkan ke Gedebage. Tapi, sampai sekarang tak terealisasi. Lalu, sempat ada wacana lagi di 2010 dipindah juga dan hanya sebatas wacana sampai sekarang muncul lagi informasi demikian. Maka, wacana sekarang pun kami anggap angin lalu,” kata Simanjuntak, Rabu (24/7/2024).
Saat ditanyakan setuju atau tidak jika memang nantinya akan dipindahkan ke Leuwipanjang, Simanjuntak mengaku setuju saja agar ada perubahan yang lebih signifikan.
“Jujur memang belum ada sosialisasi atau informasi soal wacana itu. Saya pun baru mendengar dari akang. Sempat ada bahasan katanya mau direnovasi tapi sampai sekarang mana. Kami sih berharap lebih baik dibereskan dahulu terminal ini ditata dengan baik. Kondisi saat ini pun kami tarik penumpang sudah kalah dengan online. Setiap selesai membawa penumpang dapat Rp 20 ribu tapi untuk bensin Rp 30 ribu,” ucapnya
Senada dengan Simanjuntak, Esih (55) warga sekitar terminal Cicaheum mengatakan dirinya tidak tahu bahwa adanya informasi akan dipindahkan terminal ini. Esih berharap hal itu tak terealisasi.
“Ya harapan sih jangan sampai dipindah. Soalnya saya pun berjualan di sekitar terminal ini. Ya semoga saja sekedar wacana saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Terminal Bus Cicaheum, Roni Hermanto membenarkan informasi tersebut. Kendati demikian, dirinya tak berkenan menjelaskan secara rinci berkenaan dengan rencana penutupan Terminal Cicaheum.
“Informasi penutupan itu memang benar, tetapi teknisnya seperti apa, saya kurang paham. Itu kewenangan Kementerian dan Dishub Provinsi,” katanya.
BACA JUGA: Tahun Depan Kemenhub Resmi Hentikan Operasional Terminal Cicaheum
Selain itu, menurutnya pembahasan mengenai perencanaan pembangunan Terminal Cicaheum sudah sejak lama dibicarakan. Termasuk dinataranya yang sempat dilontarkan Walikota Bandung periode 2013-2018, Ridwan Kamil.
“Tentang pembangunannya, saya kurang paham. Termasuk juga apa penghentian operasi AKAP AKDP tadi langsung pada tahun 2025. Yang jelas, Terminal ini nantinya hanya untuk Depo Bus BRT Bandung Raya. Itu saja yang saya tahu,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)