BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 25 warga Cirebon, Jawa Barat terlantar di Kabupaten Subang setelah gagal bekerja pada proyek pembangunan pabrik mobil listrik di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, langsung membantu proses pemulangan warganya yang terlantar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, menyampaikan insiden tersebut bermula dari tawaran pekerjaan yang diberikan oleh seorang warga negara Tiongkok kepada para korban.
Ia menjelaskan pada awalnya para korban dijanjikan akan dipekerjakan dalam proyek pembangunan pabrik mobil listrik dengan kebutuhan tenaga kerja sekitar 30 orang, namun kemudian dikurangi menjadi 25 orang. Nyatanya, hanya tiga orang yang benar-benar diterima bekerja.
Hilmy menambahkan, karena merasa solidaritas terhadap teman-teman mereka yang tidak diterima, ketiga orang yang sempat direkrut tersebut akhirnya memilih mengundurkan diri dan tetap bersama rombongan.
“Ini sangat memilukan. Biasanya kami menangani pekerja yang terlantar di luar negeri, tetapi ini terjadi di dalam negeri,” katanya, dikutip Rabu (11/6/2025).
Ia mengungkapkan seluruh korban akhirnya dibiarkan begitu saja di lokasi proyek tanpa diberi makan maupun uang transportasi untuk pulang ke daerah masing-masing.
Beberapa di antaranya, lanjutnya, terpaksa menempuh perjalanan dengan berjalan kaki hingga sejauh 30 kilometer sebelum akhirnya mendapatkan bantuan dari warga yang kemudian mengantar mereka ke pusat Kabupaten Subang. Namun setibanya di sana, para korban kembali mengalami keterlantaran karena tidak memiliki kenalan atau tempat tujuan.
“Kasus tersebut kemudian viral di media sosial setelah korban diarahkan oleh petugas kepolisian ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang,” katanya.
Ia mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jabar dan Dinsos Kabupaten Cirebon, dalam menangani kasus tersebut serta memastikan para korban dalam kondisi sehat.
“Mereka terlantar selama tiga hari, tetapi Alhamdulillah hari ini sudah diterima kembali di Cirebon dan akan didampingi lebih lanjut,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, mengungkapkan pihaknya menerima laporan mengenai kasus ini dari Dinsos Kabupaten Subang pada Selasa (10/6/2025) pukul 07.36 WIB melalui sambungan telepon.
“Dinsos Subang menginformasikan bahwa terdapat 25 warga Cirebon yang terlantar. Lima orang lainnya telah lebih dulu kembali ke Cirebon dengan menumpang truk,” jelasnya.
Baca Juga:
Warga Cirebon Dimbau Beli Hewan Kurban yang Sudah Ditandai Khusus DKP3, Ini Alasannya!
Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total, Warga Dilarang Mendekat! Ini Alasannya
Menindaklanjuti laporan tersebut, Dinsos Kabupaten Cirebon langsung mengirimkan empat unit kendaraan dan delapan petugas gabungan untuk menjemput para korban dari Subang.
Ia menyampaikan bahwa seluruh korban kini telah tiba di Kantor Dinsos Kabupaten Cirebon dan akan diserahkan kepada pemerintah desa serta keluarga masing-masing.
“Selain mendapatkan pendampingan, para korban juga menerima bantuan transportasi senilai Rp500 ribu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
(Virdiya/Aak)