Terkuak Laporan Penyiksaan Tawanan, PBB Minta Pertangungjawaban Israel

Penulis: usamah

Sekjen PBB Sambut Baik Besepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (Instagram @antonioguterres)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah mendapatkan laporan, PBB Menuntut pertanggungjawaban setelah terkuaknya sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Israel menyiksa tahanan Palestina di Jalur Gaza, hal tersebut di sampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (31/7) .

Saat ditanya tentang laporan setebal 23 halaman yang diterbitkan oleh Kantor HAM PBB pada Rabu, juru bicara Stephane Dujarric mengatakan, “Reaksi kami adalah terkejut dan bergidik saat melihat laporan ini.”

“Seperti yang ada dalam kasus-kasus ini, sangat penting adanya pertanggungjawaban bagi mereka yang bertanggung jawab atas apa yang telah kami laporkan,” kata Dujarric kepada wartawan mengutip Antara.

Kantor HAM PBB memublikasikan laporan yang mengungkap adanya dugaan penyiksaan cukup luas terhadap tahanan Palestina yang ditahan tanpa akses komunikasi apa pun dalam penahanan yang sewenang-wenang dan berkepanjangan.

Laporan tersebut merinci kesaksian para tahanan yang menjadi korban interogasi dengan siram air, penutupan mata dalam jangka waktu lama, penahanan tanpa makan dan minum, sengatan listrik, dan kekerasan seksual.

Saat ditanya alasan Guterres tidak mengecam pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran seperti yang dia lakukan setelah percobaan pembunuhan mantan presiden AS Donald Trump, Dujarric mengatakan hal tersebut karena “Masih ada konflik yang terjadi di wilayah tersebut.”

Seraya mendesak untuk “menahan diri,” Dujarric mengatakan, “Sangat penting bahwa seruan kami, yang didukung oleh pesan-pesan yang disampaikan utusan kami, dan khususnya negara-negara anggota yang memiliki pengaruh terhadap semua pihak terkait di kawasan, semuanya bekerja mengupayakan deeskalasi.”

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran

Dia mengutip informasi dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dan mengatakan, “Serangan dari pasukan dan pemukim Israel terus memberikan dampak menghancurkan terhadap rakyat Palestina” di Tepi Barat.

“Menurut laporan terbaru dari OCHA, enam orang telah tewas dan hampir 80 warga Palestina, termasuk puluhan anak, dicederai pasukan atau pemukim Israel dalam insiden di Tepi Barat hanya dalam satu pekan, antara 23 dan 29 Juli,” katanya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
haji 2025-1
Kemana Kerikil Bekas Lempar Jumrah Jemaah Haji?
torpedo kambing
Benarkan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido?
dirut sritex diperiksa
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto ke Luar Negeri
Ganjar Raja Ampat
Di Tengah Polemik Tambang Nikel, Ganjar Umbar Keindahan Raja Ampat Justru Disentil Netizen
diskon tarif tol
Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Idul Adha, Berlaku 6-9 Juni 2025!
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.