Terkuak Basis Maung Pindad, Tidak 100 Persen Indonesia!

maung pindad (2)
Ilustrasi (Pindad)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Maung Pindad, yang berencana akan menjadi kendaraan dinas untuk menteri, pejabat eselon I, dan kepala badan Kabinet Merah Putih, tidak seluruhnya buatan Indonesia. Mesin dan rangka, suplai dari Ssangyong dan Mercedes-Benz.

Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto mengungkapkan, ada sekitar 30 persen komponen Maung berasal dari Korea Selatan dan Jerman, sementara 70 persen lainnya dari tangan lokal yaitu PT Pindad.

“Mobil ini luar biasa, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen. Untuk 30 persen lainnya, komponen tersebut berasal dari Ssangyong dan Mercedes-Benz, termasuk lantai dasar, mesin, dan kerangka,” jelas Putranto dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024)

Ssangyong Motor Company, yang berdiri sejak 1954, pada tahun 2022 sepenuhnya terakuisi oleh KG Group atau KG Mobility (KGM), meskipun nama Ssangyong masih label di beberapa negara, seperti Australia.

BACA JUGA: Legislator Partai Demokrat Dukung Menteri Pakai Mobil Dinas Maung Pindad

Pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut, telah menjalin kerja sama teknologi dengan Daimler-Benz, induk dari Mercedes-Benz Sejak 1991.

Generasi pertama SUV Rexton rancangan Mercedes-Benz M-Class, sementara generasi kedua Rexton menggunakan transmisi 7G-Tronic dari  Mercedes-Benz.

Sebelumnya, versi terbaru Maung, yaitu MV3 Garuda Limousine, pertama kali muncul menjadi kendaraan Prabowo pada pelantikan, sempat muncuk spekulasi mirip KGM Rexton.

Meskipun tampang Maung Garuda dan Rexton sangat berbeda, elemen-elemen interior seperti dasbor, kemudi, dan jok tampak mirip dengan Rexton Summit.

Namun, sampai saat ini, Pindad belum mengonfirmasi kemiripan antara Maung Garuda dan Rexton.

Anto Mukti Putranto juga menyatakan, perusahaan BUMN itu mampu memproduksi 5.000 unit Maung dalam 100 hari ke depan.

“Oh iya, mobil ini diwajibkan untuk semua pejabat. Itu adalah bagian dari program 10.000 unit ke depan. Dalam 100 hari kerja, kami akan memproduksi sekitar 5.000 unit, dan produksi akan berlanjut,” tambah Anto

Dengan langkah ini, Pindad tidak hanya menunjukkan kemampuan dalam produksi kendaraan dinas, tetapi juga mengedepankan kolaborasi dengan perusahaan otomotif internasional.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menhub Usul Pembayaran THR Cair Lebih Awal Cegah Kemacetan Lebaran
Menhub Usul Pembayaran THR Cair Lebih Awal Cegah Kemacetan Lebaran
Traffic Light Tak Berfungsi
Traffic Light Tak Berfungsi Akibatkan Kemacetan Panjang di Perempatan Taman Holis Bandung
Petani Bromo Koin Kuno
Petani Bromo Temukan Ribuan Koin Kuno Asal China di Ladang Kubisnya
Pandawara Citarum
Bersihkan Sampah di Sungai Citarum, Pandawara Group Habiskan Rp106 Juta
smpn 7 mojokerto
Apa Itu Rip Current, Arus Kuat yang Seret Belasan Siswa di Pantai Drini?
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Barcelona vs Atalanta Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

JNE Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2025
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Arsenal
Arsenal Lolos Babak 16 Besar Usai Kalahkan Girona di Liga Champions 2024/25
bocah di nias dianiaya keluarga
Bocah 10 Tahun di Nias Dianiaya Keluarga, Kaki Sampai Patah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.