Pindad Apresiasi Peran Besar Prabowo Lahirkan Rantis Maung

Penulis: Budi

rantis
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi peran besar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atas kelahiran kendaraan taktis (rantis) Maung sebagai produk industri pertahanan dalam negeri.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi peran besar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atas kelahiran kendaraan taktis (rantis) Maung sebagai produk industri pertahanan dalam negeri.

Abraham mengatakan, sejak memulai jabatannya sebagai Menhan Kabinet Indonesia Maju, Prabowo sudah aktif berkomunikasi dengan Pindad terkait ide pembuatan rantis 4×4.

“Sejak tahun awal menjadi Menhan, beliau bertanya soal tactical vehicle 4×4; kemudian Pindad membuatnya dan beliau beri nama Maung. Itu yang pertama sekali,” kata Abraham dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).

Menurut Abraham, Prabowo tidak berhenti puas hanya dengan kehadiran Maung yang pertama. Prabowo terus meminta beragam inovasi dan perbaikan hingga akhirnya Pindad meluncurkan generasi ketiga rantis tersebut.

Generasi ketiga Maung buatan Pindad sudah sempat lebih dulu diperkenalkan ke publik lewat unjuk kebolehan di ajang Indo Defence Expo & Forum 2022 pada November 2021.

Pada Rabu (18/1/2023), di sela-sela Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan nama kendaraan buatan Pindad tersebut dengan tetap mengusung nama Maung.

BACA JUGA: PT Pindad Keluarkan Kendaraan Taktis “Maung” Varian Listrik Tahun Depan

Abraham menjelaskan Maung generasi ketiga memiliki kelebihan utama dari segi bodi mobil yang memungkinkan kendaraan itu lebih tangguh dalam bermanuver di berbagai medan ekstrem.

“Lebih canggih dari sebelumnya, dari segi performance, secara power, struktur bodi, dan dari segi penampilan juga lebih baik,” katanya.

Dia menambahkan Prabowo senantiasa mendorong Pindad untuk terus menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Maung, yang saat ini berada pada kisaran 65 persen. Pindad senantiasa melibatkan tenaga ahli dan sumber daya manusia (SDM) berkompeten untuk mewujudkan peningkatan TKDN tersebut, katanya.

Dalam waktu dekat, salah satu langkah untuk menaikkan TKDN adalah dengan membangun pabrik mesin mandiri.

“Kalau (pabrik mesin) sudah ada di Indonesia, mulai dari bodinya, tubular frame, dan mesin sudah bisa dibuat di Indonesia; maka TKDN akan naik mendekati 70 sampai 80 persen,” ujar Abraham Direktur Utama Pindad.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.