BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku kecewa berat atas hasil buruk yang ia alami pada seri MotoGP Prancis 2025 yang digelar akhir pekan lalu.
Dalam balapan yang berlangsung dalam kondisi hujan di Sirkuit Le Mans tersebut, Alex harus mengakhiri perlombaan lebih awal setelah dua kali terjatuh dan gagal finis, pertama yang ia alami musim ini.
Alex Marquez sebenarnya tampil kompetitif di awal lomba dan sempat berada di posisi ketiga. Namun insiden pertama membuatnya kehilangan kendali bagian belakang motor dan keluar lintasan.
Meski sempat kembali, ia kembali mengalami kecelakaan yang membuat motornya rusak parah dan tak bisa melanjutkan balapan.
“Dua kecelakaan itu, terutama yang pertama, sedikit menyakitkan bagi saya. Saya benar-benar nyaman di posisi ketiga. Mungkin saya sedikit rileks, saya melaju lebih lambat dan sedikit lebih miring untuk membelokkan motor, dan tiba-tiba, saya kehilangan kendali bagian belakang,” ujar Alex dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (14/5/2025).
Baca Juga:
Jelang MotoGP 2025, Alex Marquez Ungkapkan Perasaan Campur Aduk
Kecelakaan kedua, menurut Alex, terjadi karena ia terlalu memaksakan diri untuk tetap bersaing meski kondisi motor sudah tak memungkinkan. Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada tim atas kegagalan tersebut.
“Kecelakaan kedua, saya hanya perlu meminta maaf kepada tim. Saya terlalu bersemangat dengan motor yang rusak parah. Ada banyak hal positif akhir pekan ini, tetapi kami tidak boleh kehilangan poin seperti ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, adik kandung Marc Marquez itu juga mengakui bahwa strategi dan komunikasi tim perlu dievaluasi. Ia menyebut terlalu optimistis dengan performa motornya yang tidak dilengkapi komponen aerodinamika penting, seperti sayap, dan menilai koordinasi di lintasan masih bisa ditingkatkan.
“Saya melaju dua putaran dengan mode mudah dan ketika saya mencoba memacu sedikit lebih kencang untuk mengamankan posisi keenam, saya merasa sedikit kepanasan. Saya terlalu optimis dengan motor saya, tanpa sayap. Kami juga perlu lebih jelas dengan tim dan papan. Jadi, ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Namun, semua ini akan membuat kita lebih kuat untuk masa depan,” tutupnya.
(Budis)