Tercium Bau Menyengat, Tim Fokus Pencarian 4 Korban Longsor Tambang Cirebon

Penulis: Aak

longsor cirebon evaluasi Kementerian ESDM
(Instagram BPBD Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Search and Rescue (SAR) gabungan memfokuskan pencarian pada sektor kiri batu besar di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, untuk menemukan empat korban yang diduga masih tertimbun material longsor sejak lima hari lalu.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, mengatakan pencarian hari ini dipusatkan di sektor tersebut setelah anjing pelacak (K9) Polda Jabar mendeteksi tiga titik indikasi keberadaan jenazah.

“Berdasarkan pelacakan K9, ada tiga titik yang diduga lokasi jenazah di sektor kiri batu besar. Hari ini kami kerahkan upaya maksimal di area tersebut,” ujar Yusron, mengutip Antara, Selasa (3/6/2025).

Yusron menjelaskan, aroma menyengat mulai tercium di permukaan, memperkuat dugaan keberadaan korban sekaligus mempermudah pelacakan tim K9.

“Bau tersebut menjadi indikator kuat. Jika kami sebagai manusia sudah menciumnya, apalagi anjing pelacak. Ini menjadi panduan awal kami,” katanya.

Meski demikian, pencarian di sektor kiri dinilai berisiko tinggi karena material pasir dan batuannya masih labil.

“Di atas batu besar masih ada tumpukan pasir dan batuan yang rawan longsor jika terganggu alat berat,” jelas Yusron.

Meski menghadapi bahaya longsor susulan, tim tetap melanjutkan operasi dengan prosedur ketat, termasuk menyiapkan jalur evakuasi darurat.

“Kami bekerja dalam kondisi berisiko sejak awal. Jika ada tanda bahaya, kami segera mundur,” tegasnya.

BACA JUGA

Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang

Profil 2 Tersangka Longsor di Gunung Kuda Cirebon

Selain sektor kiri, pencarian juga dilakukan di sisi kanan area longsor. Tim mendapat dukungan teknis dari Kementerian ESDM, termasuk penggunaan alat total station untuk memantau stabilitas medan.

“Kolaborasi dengan inspektur tambang dari ESDM sangat penting, terutama untuk mengantisipasi pergerakan tanah yang tidak terlihat,” ujar Yusron.

Hingga Selasa, sebanyak 21 jenazah korban longsor telah dievakuasi sejak kejadian pada Jumat (30/5). Operasi hari kelima diawali dengan apel pengecekan personel dan peralatan, serta doa bersama untuk keselamatan tim.

“Kami memulai dengan tawasul atau doa bersama agar seluruh proses pencarian berjalan lancar dan tim selalu dalam lindungan Tuhan. Ini bagian dari SOP kami setiap hari,” pungkas Yusron.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Venue Piala Presiden Sudah Ditentukan, Bukan di Stadion GBLA
Venue Piala Presiden Sudah Ditentukan, Bukan di Stadion GBLA 
Santri Ngaji Kolam Renang
Santri Ngaji di Kolam Renang: Netizen Heboh Lihat Aksi Tak Biasa Ini!
MrBeast
Menang Giveaway Rp800 Juta dari MrBeast, Warganet Report Massal Akun Nurmadw99
Indonesia vs China
Prediksi Skor Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia 
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1
Prakiraaan Cuaca Wilayah Kota Bandung
Prakiraan Cuaca Wilayah Kota Bandung, Potensi Hujan Ringan Terjadi Sore dan Malam Hari

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.