Telantarkan Banyi hingga Meninggal WNI di Jepang Ditangkap

WNI di Jepang Ditangkap
Ilustrasi-Telantarkan Banyi hingga Meninggal WNI di Jepang Ditangkap (op photo)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kementerian Luar Negeri dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka terus memonitor kasus ditangkapnya seorang WNI berinisial JP di Jepang. JP diduga menelantarkan bayinya hingga meninggal dunia.

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Osaka, Sri Mulatsih, menyatakan pihaknya siap memberi pendampingan. Pendampingan apabila memang diberikan persetujuan.

“Namun hingga saat ini kami belum dapat memberi update lebih lanjut. Mengingat persetujuan dari yang bersangkutan belum kami peroleh,” ucapnya melansir Pro3 RRI, Jum’at (1/3/2024).

BACA JUGA: Klarifikasi Kemlu atas Tuduhan Pencurian Data Pesawat Tempur KF-21

Lebih lanjut Sri menjelaskan, di Jepang memang ada privacy act di mana memang seseorang harus memberikan persetujuan apabila ingin kasusnya diketahui. Dalam kasus-kasus umum pihak kepolisian memiliki hak untuk melakukan penahanan kepada tersangka selama 10 hari, yang bisa diperpanjang sebanyak 2 kali, untuk keperluan penyidikan.

“Persetujuan dari yang bersangkutan memang belum kami peroleh. Kami terus berupaya agar persetujuan tersebut dapat kami peroleh sehingga akses kekonsuleran lebih mudah untuk dilakukan,” katanya.

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Osaka mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi untuk memastikan JP dalam keadaan baik. Menurutnya, melalui pihak-pihak terkait di Indonesia keluarga sudah diberitahu mengenai kasus ini.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia di Jepang khususnya di Jepang Barat sebagai wilayah kerja KJRI Osaka untuk selalu mematuhi hukum setempat,” ujarnya.

Sri juga berharap warga Indonesia di Jepang dapat menginformasikan kepada KJRI apabila terdapat hal-hal yang bisa menjadikan mereka sebagai subjek hukum. Sehingga mereka bisa mendapatkan pendampingan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korban Kekerasan
Diduga Korban Kekerasan, Pria di Jatiluhur Purwakarta Ditemukan Bersimbah Darah
Sekolah Rakyat
Pemerintah Cirebon Siapkan 5,7 Hektare untuk Sekolah Rakyat
cara kerja PLTB Cirebon
PLTB Siap Dibangun, Cirebon Bak Negeri Kincir Angin: Simak Cara Kerja Pembangkit Listrik yang Memanfaatkan Tenaga Bayu Ini
drone mahasiswa ujian
Cara Unik Dosen Awasi Ujian Mahasiswa dengan Drone, yang Curang Ketar-ketir!
yuke dewa 19
Anak Kecil Tergeletak di Jalan, Diduga Tertabrak Yuke Dewa 19
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Bournemouth vs Manchester United di Liga Inggris, Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Cianjur
Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Cianjur
Manchester City
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.