Inovasi Robotik UNY Tingkatkan Efisiensi Penyemprotan Pertanian Hortikultura

Editor: Vini

Teknologi RoboSemp
Teknologi RoboSemp/ (dok. UNY)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– Teknologi baru untuk penyemprotan tanaman telah diluncurkan berupa RoboSemp versi 2 dan versi 3. Sebuah robot penyemprot tanaman yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyemprotan pada tanaman hortikultura, khususnya cabai.

Tim peneliti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mendiseminasikan RoboSemo inovasi teknologi pertanian melalui Program Diseminasi Teknologi Indonesia (PDTI) 2024,

Inovasi ini diterapkan di Gapoktan Mugi Mulyo, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebanyak 428 petani yang mengelola 80 hektare lahan pertanian menjadi penerima manfaat utama dari teknologi tersebut.

Pengembangan ini bertujuan untuk menjawab tantangan yang dihadapi petani hortikultura, seperti tingginya biaya dan frekuensi penyemprotan, terutama saat musim hujan.

Dukungan Penelitian dan Implementasi

Tim peneliti yang terdiri dari Prof. Dr. Samsul Hadi, M.T., M.Pd., Eko Prasetyo Nugroho S, M.Hum., M.Ikom., Rizqi Ilyasa Aghni, M.Pd., Moh Alif Hidayat Sofyan, M.Pd., dan Palupi Sri Wijayanti, M.Pd., tergerak untuk mengaplikasikan hasil riset mereka di lapangan. Setelah serangkaian uji coba, empat unit RoboSemp berhasil didiseminasikan kepada Gapoktan Mugi Mulyo.

Menurut ketua program PDTI, Muslikhin, Ph.D., RoboSemp memiliki sejumlah keunggulan dari alat semprot manual. Ia mengatakan Robot ini mampu bekerja lebih dari tiga kali lipat lebih cepat dari penyemprotan manual karena dilengkapi sprayer ganda di sisi kiri dan kanan.

Ia menambahkan bahwa inovasi ini dirancang untuk mempermudah pekerjaan petani, khususnya di medan yang sulit seperti lahan bergelombang.

Efisiensi Waktu dan Biaya

Selain meningkatkan kecepatan kerja hingga 3,6 kali lebih cepat, RoboSemp juga terbukti lebih hemat biaya tenaga kerja. Penggunaan robot ini mampu mengurangi pengeluaran antara 45% hingga 62% dibandingkan metode penyemprotan manual.

“Pengembangan inovasi robotik untuk pertanaian ini kami dedikasikan melalui pelatihan operasional RoboSemp kepada Gapoktan, robot ini mampu mempercepat kerja > 3 kali kecepatan semprot manual karena sprayernya double (kiri-kanan), itu secara fitur. Namun intinya, perhatian kami untuk mempermudah kerja petani saat ini” ujar Muslikhin, Ph.D. selaku ketua program PDTI ini.

Sebagai bagian dari program keberlanjutan, tim UNY juga memberikan pelatihan operasional kepada para petani di Gapoktan Mugi Mulyo. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani dalam mengoperasikan teknologi tersebut secara mandiri.

Potensi Pengembangan Lebih Lanjut

Ke depan, tim UNY berencana memperluas pendampingan dan pelatihan serupa ke Gapoktan lain di kawasan utara dan selatan Magelang. Muslikhin menegaskan, kolaborasi berkelanjutan antara Gapoktan dan institusi pendidikan tinggi diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi fusi di sektor pertanian.

BACA JUGA: Yogyakarta Masuk Salah Satu Daftar Kota Pelajar Terbaik di Dunia

Hadirnya RoboSemp, menjadi bukti nyata bagaimana teknologi modern dapat memberikan solusi atas tantangan sektor pertanian di Indonesia.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Minyak Nilam
Cuan dari Daun! Minyak Nilam di Nias Tembus Rp1,3 Juta per Liter
Hyundai teaser
Hyundai Unggah Teaser, SUV Bongsor Terbaru?
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Strategi Diversifikasi Produk

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.