Teater Alibi Bandung “Rumah Seni Alibi” mementaskan SDSR

Penulis: Aak

teater alibi bandung
(Teater Alibi Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID— Siapa yang tak kenal dengan kelompok Teater Alibi Bandung yang didirikan oleh para tokoh teater seperti  Irwan Guntari WK, Jajang C. Noer, Herry Dim, Joko Kurnaen, Deni Rachmat di Bandung pada era tahun 1994 tepatnya 17 Agustus 1994, dan sekarang bertansformasi “Rumah Seni Alibi”.

Pada bulan Mei-Juni ini “Rumah Seni Alibi” bekerja sama dengan Ikatan Alumni ISBI Bandung akan mementaskan sebuah naskah karya Yasmin Mines berjudul “Seru Dera Sudut Rahara” Sutradara Irwan Guntari WK.

Irwan Guntari WK bersama Teater Alibi-nya selalu menggarap naskah-naskah karya para penulis besar, tetapi kali ini, mencoba menggarap naskah karya generasi ‘Z’. Seru Dera Sudut Rahara (SDSR) merupakan  yang menyajikan peristiwa di dua ruang waktu yang berbeda.

Peristiwa yang dihadirkan berlatar di sebuah bangunan rumah bordil yang menjadi sorotan utama dalan naskah ini. Naskah ini mengangkat isu gender dan kesenjangan sosial akibat kapitalisme, bagaimana perempuan yang telah termarginalisasi secara sosial karena statusnya sebagai “perempuan”, kembali ditindas oleh tindak keji para penguasa.

Rumah Bordil Kanti Ratih terancam digusur oleh seorang konglomerat bernama Juanda Tjokrowijokso. Juanda mengirimkan seorang pengurus ormas setempat untuk membujuk Kanti Ratih agar ia mau menjual rumah bordilnya, tetapi dengan tegas Kanti Ratih menolak tawaran tersebut.

Malam harinya, Kanti Ratih merasakan sebuah teror berupa suara-suara yang memanggil namanya, kemudian ia tidak sadarkan diri. Di tengah ketidaksadarannya. Kanti Ratih memimpikan sosok bernama Nyai Wening, seorang mucikari di dalam sebuah rumah bordil.

Dalam mimpinya. Nyai Wening dihadapkan dengan seorang laki-laki kalangan bangsawan yang ingin mengambil alih rumah bordilnya. Kanti Ratih tersadar dan bertanya-tanya tentang mimpinya.

Hari demi hari berlalu, rumah bordil tetap bekerja seperti biasanya dan Kanti Ratih tetap didatangi oleh sosok Nyai Wening dalam mimpinya. Mimpi-mimpi tersebut semakin lama berubah menjadi teror yang mengganggunya.

Lakon ini akan dipentaskan Rumah Seni Alibi di tiga kota/kab. Pada bulan Mei dan Juni. Gedung Kesenian Tasikmalaya adalah kota pertama yang akan disinggahi, 30—31 Mei 2025.

Kemudian selang satu hari, beranjak ke Kabupaten Garut tepatnya di Padepokan Sobarnas Martawijaya pada 2 Juni 2025, dan di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung pada 11—12 Juni 2025. Bagi yang akan menyaksikan pementasan ini bisa mengghubungi WhatsApp saudara Gin-gin +62 857-5937-5948.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Silat Cimande abah khaer
Misteri Pendekar Silat Cimande: Jejak Abah Khaer yang Tak Terungkap
Desa Sehat Cirebon
Desa Bakung Lor Kabupaten Cirebon Jadi Percontohan Desa Sehat
Bule Eropa belajar silat Cimande
Ketika Belasan Bule Eropa Belajar Jurus Kuno Silat Cimande di Kampung Tarikolot Bogor
Fetty Anggraenidini
Gencar Sosialisasi Perda, Fetty Anggraenidini Ajak Warga Katulampa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Jelang LHormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diriga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Hormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diri
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

3

Strategi Cost Leadership

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle Selain Yalla Shoot
bocah kembar bunuh santri
Gegara Sandal, Bocah Kembar Nekat Bunuh Santri di Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.