BANDUNG,TM.ID: Aktor Rendy Kjaernett menimpa tato wajah Syahnaz Sadiqah yang terletak di punggungnya, berubah menjadi muka ‘Iblis’.
Seperti yang diketahui, pengubahan objek tato Rendy Kjaernett lantaran didasari rasa bersalah kepada istrinya, Lady Nayoan Veronika usai terbongkarnya hubungan gelapnya dengan adik Raffi Ahmad itu. Ia menyesal akan hal itu, dan ingin menghapus tato tersebut.
Untuk menimpa tatonya, Rendy mendatangi studio tato milik artist Hendric Shinigami. Seperti yang dilihat dari video unggahan akun Tiktok @keluargakecildijerman01, Hendric Shinigami memperlihatkan hasil ubahan tato Rendy melalui ponsel pintarnya.
Tato tersebut berubah menjadi menyeramkan, menjadi sosok iblis bertaring besar didominasi dengan warna merah.
Hendric menyebut, rasa sakit yang dari jarum tato selama proses berlangsung adalah bayaran atas Rendy Kjaernett yang sudah membuat kecewa Lady Nayoan.
BACA JUGA: Rendy Kjaernett akan Hapus Tato Syahnaz di Punggungnya
Rendy Kjaernett akan Hapus Tato Wajah Syahnaz
Diberitakan sebelumnya, Rendy Kjaernett menyatakan akan menghapus tato bergambar Syahnaz. Ia harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan salah satu artist tato.
“Sedang proses, saya kemarin sudah konsultasi sama salah satu tattoo artist-nya juga,” ucap Rendy usai agenda mediasi sidang perceraian di Pengadilan Negeri Bekasi, pada Selasa (18/7/2023).
Ia memperkirakan proses penghapusan tato tersebut akan memakan waktu lama, harus melewati segala macam tahapan.
“Yang pasti secepatnya sebelum terlambat buat saya, membuktikan ke Lady kalau saya serius bertanggung jawab, menebus kesalahan saya,” ungkapnya.
Ide Tato Wajah Syahnaz
Rendy Kjaernett dalam kanal Youtube Hendric Shinagami mengaku, ide tato bergambar wajah adik Raffi Ahmad itu karena terbersit dipikirannya sendiri.
“(Ide membuat tato) itu dari gue. Dari gue,” ujar Rendy Kjaernett di YouTube Hendric Shinigami, dikutip Kamis (13/7/2023).
Ia yang berani mentato punggunya dengan gambar tersebut, mendapatkan pertanyaan dari anaknya sendiri. Ia harus menjawab jujur dengan kenyataan yang ada.
“Gue ngomong, ‘Papa ngelakuin kesalahan ini.’ Gue nggak berharap banyak juga sama anak usia 8 tahun. Gue tahu dia pasti akan bertanya lagi saat usianya sudah matang,” jelasnya.
(Saepul/Usamah)