Trauma Petugas KPPS Meninggal, DPR Desak Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Penulis: Aak

petugas KPPS
ilustrasi (Teropong Media)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Tingginya kasus sakit sampai gugurnya petugas KPPS pada Pemilu 2019, Komisi IX DPR RI mendesak pemerintah untuk menjaminnya dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati berharap, kasus petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) jatuh sakit atau meninggal dunia saat bertugas diharapkan tidak terulang lagi.

Pilpres 2024 yang diikuti tiga paslon akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. dengan demikian, berbagai langkah antisipatif harus segera dilakukan sejak dini.

Salah satu persiapan terpenting adalah kesehatan dan keselamatan kerja bagi segenap petugas KPPS, karena peran mereka turut menjadi taruhan kemurnian demokrasi bangsa ini.

Membuka catatan kelam masa lalu, saat Pemilu 2019, sebanyak 894 petugas KPPS meninggal dunia, dan 5.175 petugas yang sakit saat bertugas.

Dengan demikian, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mendesak Pemerintah dan jajaran penyelenggara agar semua panitia pelaksana penyelenggara Pemilu termasuk petugas KPPS harus ada proteksi BPJS Ketenagakerjaan.

Kurniasih menegaskan bahwa hal itu sudah menjadi wacana penting di Komisi IX DPR RI untuk mengusulkan agar semua petugas KPPS sampai ke level TPS harus ada proteksi.

“Kita harus belajar dari kasus 2019, begitu banyak panitia teman-teman KPPS yang gugur karena tidak tertolong karena kelelahan menghitung suara dan sebagainya,” ujar Kurniasih dikutip dari Parlementaria, Selasa (23/1/2024).

BACA JUGA: Ternyata Segini Honor Petugas KPPS Pemilu 2024, Naik 100 Persen dari 2023

Politisi Fraksi PKS ini menegaskan, meski Pemilu 2024 saat ini telah dibantu dengan sistem digital (Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi Suara) dan sebagainya, tetapi penyelenggara pemilu tetap harus ekstra waspada.

KPU dan unsur pemerintah lainnya harus mengantisipasi terjadinya petugas KPPS yang mengalami sakit berkepanjangan ataupun sakit oleh karena kelelahan menghitung suara dan sebagainya.

“Kami tentu tidak berharap dan tidak berdoa ada korban jiwa gitu ya, tetapi harus diantisipasi,” tegas dia.

Sedangkan, satu-satunya perlindungan yang paling pas adalah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada semua petugas sampai di level TPS.

“Dan skrining kesehatan yang dilakukan itu menjadi starting awal untuk bisa memberikan perlindungan kesehatan terhadap semua panitia sampai ke level KPPS ataupun di level TPS,” tandasnya.

Anggaran

Di sisi lain, terkait anggaran, Kurniasih mengungkapkan bahwasanya Komisi IX sudah sejak lama tepatnya pada saat sebelum pembahasan APBN 2024 mewacanakan hal tersebut.

“Masalahnya pemilihan KPPS ini kan berlangsungnya sangat mepet sekali ya, sehingga akan diberikan kepada siapa? Itu permasalahan yang pertama,” tutur Legislator Dapil Jakarta II ini.

Permasalahan kedua, sambungnya, adalah lembaga mana yang berhak menanggung anggaran dana BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

“Kan BPJS Ketenagakerjaan kan harus ada pembayaran kan kepesertaannya ya, yang paling tepat ada di mana? ada di Kemendagri ataukah ada di KPU atau ada di mana? Nah ini harusnya sudah selesai,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menyayangkan Pemerintah yang seolah tidak belajar dari kasus 2019. Harusnya pemerintah belajar dari Pemilu 2019 yang begitu banyak mengakibatkan korban bahkan sampai korban jiwa.

“Mudah-mudahan teman-teman di lapangan, panitia penyelenggara yang di-grassroot ini benar-benar bisa dijaga kesehatannya oleh Allah dan tidak ada yang sakit apalagi korban jiwa,” pungkasnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kebijakan HGBT kursi golkar pemilu 2029
Bahlil: Kursi Golkar Harus Naik di Pemilu 2029, Jika Tidak Mundur!
PosIND Kuatkan Keberlangsungan Bisnis Melalui Penyesuaian Pensiunan
PosIND Kuatkan Keberlangsungan Bisnis Melalui Penyesuaian Pensiunan
Mensos: 65 Sekolah Rakyat Sudah Siap Jalankan Kegiatan Belajar Tahun Ini
Mensos: 65 Sekolah Rakyat Sudah Siap Jalankan Kegiatan Belajar Tahun Ini
Content Competition Inspirasi Tanpa Batas
JNE Buka Peluang Emas Buat Mahasiswa! Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas Vol.2 Ramaikan Universitas Halim Sanusi
bahlil pemilu 2029. soksi munaslub golkar
SOKSI Tolak Wacana Munaslub Golkar, Indikasi Upaya Lengserkan Bahlil
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025

3

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
dirut sritex ditangkap
Dugaan Korupsi, Dirut Sritex Iwan Lukminto Ditangkap
Pemkot Bandung Berkomitmen Perkuat Sinergi Lintas Sektor Tangani HIV/AIDS
10.931 Orang Terjangkit HIV di Bandung, Pemkot Perkuat Sinergi Lintas Sektor
Manchester United
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025
grup fantasi sedarah-7
6 Admin Grup Fantasi Sedarah Berhasil Diringkus Polisi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.