Stop Main-main! Perhatikan 9 Efek Samping Konsumsi Obat Kortikosteroid

Penulis: Vini

Obat kortikosteroid
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Steroid atau banyak yang mengenalnya sebagai kortikosteroid, merupakan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh.

Biasanya dokter meresepkan obat ini untuk mengatasi berbagai kondisi medis, seperti asma, rhinitis alergi, dan demam. Pada dasarnya, steroid merupakan kelompok senyawa kimia yang terdiri dari beberapa jenis, termasuk hormon yang secara alami diproduksi oleh tubuh manusia.

Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa penggunaan steroid dalam jangka panjang tanpa adanya saran dan pengwasan dari dokter, sangat tidak dianjurkan. Sebab, steroid dapat menyebabkan berbagai efek samping yang dapat membahayakan kesehatan.

Efek Samping Penggunaan Steroid Jangka Panjang

Berikut beberapa efek samping dari penggunaan steroid jangka panjang:

1. Penambahan Berat Badan

Penambahan berat badan adalah salah satu efek samping yang paling sering dilaporkan oleh pengguna steroid. Sebuah penelitian dari American College of Rheumatology menyebutkan bahwa 70 persen pengguna kortikosteroid selama minimal dua bulan mengalami kenaikan berat badan akibat meningkatnya nafsu makan, perubahan metabolisme gula dan lemak, serta retensi cairan.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penggunaan steroid dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.

Jurnal ilmiah Cardiovascular Toxicity of Illicit Anabolic-Androgenic Steroid Use dari Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa steroid dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang berpotensi merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi kesehatan jantung.

3. Osteoporosis dan Patah Tulang

Penggunaan steroid jangka panjang juga meningkatkan risiko osteoporosis, yang membuat tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah.

Menurut jurnal Prevalence of Long Term Steroid Treatment dari BMJ Journals, lansia yang mengonsumsi steroid dalam dosis tinggi berisiko lebih besar terkena osteoporosis.

4. Meningkatkan Risiko Infeksi

Steroid dapat menekan sistem kekebalan tubuh, membuat pengguna lebih rentan terhadap infeksi. Risiko ini meningkat terutama pada pengguna steroid dalam dosis tinggi atau jangka panjang, lebih dari satu tahun.

5. Katarak dan Glaukoma

Penggunaan steroid baik dalam bentuk oral maupun tetes mata dapat menyebabkan katarak dan glaukoma jika digunakan dalam jangka panjang. Gejala awal biasanya muncul dalam waktu 3-6 minggu setelah penggunaan steroid.

6. Tekanan Darah Tinggi dan Penyakit Jantung

Steroid juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan berhubungan dengan risiko penyakit jantung. Penelitian di Annals of Internal Medicine menyebutkan bahwa semakin lama dan semakin tinggi dosis steroid yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko hipertensi dan penyakit jantung.

7. Masalah Perut

Penggunaan steroid dalam jangka panjang juga berpotensi menyebabkan tukak lambung, terutama bagi mereka yang menggunakan steroid oral bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

8. Masalah Tidur dan Kesehatan Mental

Steroid dapat mempengaruhi pola tidur dengan mengubah kadar melatonin dalam tubuh. Selain itu, dosis tinggi steroid dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan masalah ingatan, terutama pada lansia yang mengonsumsinya dalam jangka panjang.

9. Kekurangan Hormon Adrenal

Penggunaan steroid jangka panjang dapat menyebabkan penurunan produksi kortisol dalam tubuh. Apabila steroid dihentikan secara tiba-tiba, pengguna berpotensi mengalami kekurangan hormon adrenal yang dapat menyebabkan gejala sakit.

BACA JUGA: 5 Efek Samping Ngupil, Hati-hati Epistaksis!

Banyaknya efek samping yang timbul kaibat konsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang tanpa pengawasan dan saran dari dokter di atas, dapat menjadi peringatan untuk tidak mengonsumsinya secara semabrangan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sonny Septian
Sapi Kurban Hadiah Raffi Ahmad Bikin Istri Sonny Septian Masuk RS
Denny Sumargo
Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Pemakzulan Gibran
Upaya Pemakzulan Forum Purnawirawan TNI, Pendukung Gibran Anggap Mustahil!
makan daging kurban
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kurban?
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.