BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Stok beras melimpah, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim Indonesia tidak perlu melakukan impor beras hingga tahun 2026.
Hal ini disampaikan Zulhas dalam acara Halal Bihalal dan pengumuman kepengurusan Partai PAN di Kantor DPP PAN, Minggu (20/4).
Zulhas menjelaskan bahwa kebutuhan beras dalam negeri sudah terpenuhi dari serapan beras petani yang diserap oleh pemerintah. Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah menyerap 1,5 juta ton beras hingga akhir April 2025.
“Saya barusan ditelepon Mentan (Amran Sulaiman) melaporkan pada kami, kita sampai akhir April ini sudah berhasil menyerap 1,5 juta beras. Baru sampai April nih,” ucap Zulhas.
Dengan jumlah serapan tersebut, Zulhas mengatakn stok untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sudah aman. Zulhas menyampaikan stok beras nasional diperkirakan telah mencapai 3 juta ton per April 2025. Ia pun memastikan indonesia tidak perlu melakukan impor hingga tahun 2026.
“Insya Allah akhir April ini stok beras kita akan mencapai 3 juta ton padahal kita tahun lalu impor hampir 3,6 (juta ton). Stok beras kita sampai akhir 2026, kita tidak akan impor beras lagi,” kata Zulhas
Dengan capaian tersebut, Zulhas mengaku bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras pada bulan April 2025. “Bahasa terangnya kita kalau dikatakan swasembada sudah kita capai sampai April, itu contohnya,” ucap Zulhas.
Baca Juga:
Brigade Pangan Optimalkan Lahan dan Tingkatkan Produktivitas Beras
Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor, Bagaimana Nasib Swasembada Pangan?
Zulhas pun menambahkan, pemerintah terus mendorong upaya swasembada pangan ini dengan mempermudah petani untuk memperoleh pupuk dan memotong rantai birokrasi penyaluran yang panjang.
Tidak hanya pupuk, pemerintah juga tengah menggencarkan pembangunan irigasi demi meningkatkan produktivitas padi. Dengan program tersebut, Zulhas meyakinini produksi beras Indonesia dapat meningka hingga akhir tahun.
Pernyataan Zulhas ini senda dengan pengakuan Menteri pertanian Amran sulaiman beberapa waktu lalu. Pada kamis lalu (17 April) Amran menyampaikan stok beras di gudang Bulog disebut saat ini telah mencapai 2,8 juta ton dan akan mencapai 3,3 juta ton mulai bulan Mei. Menurut Amran, angka tersebut merupakan stok beras tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
(Raidi/Aak)