BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah perlu menguasai stok minyak goreng untuk menstabilkan harga di pasar hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Menurutnya hal itu akan menjadi solusi atas harga Minyakita yang masih di atas HET Rp15.700 per liter.
Arief mengusulkan agar stok minyak goreng dikelola oleh Bulog, RNI, atau ID FOOD sebanyak 50 ribu ton. Dengan stok ini, pemerintah dapat langsung melakukan intervensi saat harga di pasar mengalami kenaikan.
“Kalau stoknya ada, kita tinggal intervensi untuk menurunkan harga,” jelas Arief dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025). Ia menegaskan, langkah ini penting untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng.
Ia juga mengingatkan pentingnya langkah cepat untuk mencegah kelangkaan dan menjaga kestabilan harga. Kebijakan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari gejolak harga minyak goreng.
BACA JUGA: Harga MinyakKita Resmi Naik, Pemerintah Nilai Tetap Murah
“Jadi, minyakkita itu harganya Rp15.700 per liter HETnya untuk. Kalau harganya sekarang dijual di atas itu, kita kan sebagai pemerintah concern,” katanya.
(Usk)