JAKARTA,TM.ID: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendukung Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 dengan alokasi sebesar Rp25,01 triliun untuk tahun anggaran 2022 dan 2023.
Namun, angka tersebut bersifat sementara karena alokasi untuk tahun anggaran 2024 masih dalam perhitungan.
“Anggaran untuk Pemilu kami sediakan memadai dan tentu tetap dengan bijaksana,” ucap Sri Mulyani di Jakarta, Jumat.
Alokasi anggaran tersebut meliputi sebanyak Rp15,49 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebesar Rp6,91 triliun untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan senilai Rp2,61 triliun untuk kementerian/lembaga.
BACA JUGA: BUMN Bakal Selesaikan Proyek KCJB Pertengahan 2023
Pada tahun ini, Indonesia sudah memasuki tahun politik yang seharusnya dijadikan upaya mematangkan demokrasi dan memperkokoh persatuan bangsa.
“Karena ini adalah negara kita sendiri, besar-kecil, jatuh-bangun, rusak-maju, tergantung dari kita. Jangan pernah menyalahkan orang lain, lihat diri kita, perbaiki diri kita,” kata Sri Mulyani.
Dengan demikian, dirinya meyakini dalam Pemilu nanti semua pihak memiliki keinginan untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk merayakan pesta demokrasi, bukan justru sebaliknya perang demokrasi,.
(Dist)