BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto sangat terpukul atas kepergian legenda sepakbola Surabaya, Bejo Sugiantoro. Nova Arianto menilai meninggalnya Bejo Sugiantoro menjadi duka mendalam bagi sepakbola Indonesia.
Nova Arianto mengungkapkan, kabar tersebut sempat diterimanya pada sore hari selepas memimpin sesi latihan skuat Timnas U-17. Saat melihat pesan berantai tersebut, ia sempat tak percaya hingga menghubungi beberapa kolega untuk mendapat informasi akurat.
“Yang pasti cukup kaget karena saya dapat kabar setelah selesai latihan dan masih belum percaya coach Bejo cepat dipanggil, tapi saya percaya ini rencana Tuhan yang pling indah,” kata Nova saat dihubungi awak media.
Pria berkepala plontos itu melanjutkan, terlalu banyak kenangan manisnya bersama Bejo Sugiantoro. Terutama saat masih membela tim Persebaya, Nova yang kala itu masih belia sangat bangga karena bisa berduet dengan idolanya sejak kecil.
“Coach Bejo orang yang baik dan sangat totalitas di sepak bola dan kebetulan saya pernah bersama saat di Persebaya,” terang pelatih yang sempat berkarir bersama Persib Bandung tersebut.
Di waktu tersebut juga, ada banyak hal yang ia petik dari sosok Bejo Sugiantoro. Salah satu hal yang paling diingatnya ialah soal totalitas dan kontribusibBejo Sugiantoro terhadap perkembangan sepakbola Indonesia. Ia sangat takjub dengan sumbangsihnya terhadap sepakbola Indonesia.
“Yang pasti saat bersama di Persebya adalah hal yg berkesan karena saya banyak mendapatkan masukan dari beliau selama di Persebaya,” ujar pemilik selebrasi suster ngesot itu.
BACA JUGA:
Kabar Duka Sepak Bola, Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Wafat
Atas kepergian Bejo, ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, termasuk putra sulungnya, Rachmat Irianto. Ia menambahkan Rian -sapaan Rachmat Irianto- harus melanjutkan cita-cita dan semangat dari almarhum.
“Saya menyampain turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian coach Bejo dan untuk Rian terus semangat dan lanjutkan apa yang dicita-citakan coach Bejo, untuk keluarga yang ditinggalkan semoga bisa ikhlas dan tabah meghadapi situasi ini,” tutupnya.
(RF/Usk)