Sosok Bejo Sugiantoro di Mata Nova Arianto: Banyak Kasih Masukan Saat di Persebaya

Sosok Bejo Sugiantoro di Mata Nova Arianto
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto (Instagram/novarianto30).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto sangat terpukul atas kepergian legenda sepakbola Surabaya, Bejo Sugiantoro. Nova Arianto menilai meninggalnya Bejo Sugiantoro menjadi duka mendalam bagi sepakbola Indonesia.

Nova Arianto mengungkapkan, kabar tersebut sempat diterimanya pada sore hari selepas memimpin sesi latihan skuat Timnas U-17. Saat melihat pesan berantai tersebut, ia sempat tak percaya hingga menghubungi beberapa kolega untuk mendapat informasi akurat.

“Yang pasti cukup kaget karena saya dapat kabar setelah selesai latihan dan masih belum percaya coach Bejo cepat dipanggil, tapi saya percaya ini rencana Tuhan yang pling indah,” kata Nova saat dihubungi awak media.

Pria berkepala plontos itu melanjutkan, terlalu banyak kenangan manisnya bersama Bejo Sugiantoro. Terutama saat masih membela tim Persebaya, Nova yang kala itu masih belia sangat bangga karena bisa berduet dengan idolanya sejak kecil.

“Coach Bejo orang yang baik dan sangat totalitas di sepak bola dan kebetulan saya pernah bersama saat di Persebaya,” terang pelatih yang sempat berkarir bersama Persib Bandung tersebut.

Di waktu tersebut juga, ada banyak hal yang ia petik dari sosok Bejo Sugiantoro. Salah satu hal yang paling diingatnya ialah soal totalitas dan kontribusibBejo Sugiantoro terhadap perkembangan sepakbola Indonesia. Ia sangat takjub dengan sumbangsihnya terhadap sepakbola Indonesia.

“Yang pasti saat bersama di Persebya adalah hal yg berkesan karena saya banyak mendapatkan masukan dari beliau selama di Persebaya,” ujar pemilik selebrasi suster ngesot itu.

BACA JUGA: 

Kabar Duka Sepak Bola, Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Wafat

Luapan Emosional Bejo Sugiantoro di Mata Rachmat Irianto

 

 

Atas kepergian Bejo, ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, termasuk putra sulungnya, Rachmat Irianto. Ia menambahkan Rian -sapaan Rachmat Irianto- harus melanjutkan cita-cita dan semangat dari almarhum.

“Saya menyampain turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian coach Bejo dan untuk Rian terus semangat dan lanjutkan apa yang dicita-citakan coach Bejo, untuk keluarga yang ditinggalkan semoga bisa ikhlas dan tabah meghadapi situasi ini,” tutupnya.

 

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.