JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Polsek Cimenyan menyatakan, video viral yang dinarasikan teror dari oknum ormas terhadap rumah warga di Cimenyan, Kabupaten Bandung, ditegaskan bukan dari kalangan ormas.
Hal itu, ditegaskan oleh Kapolsek Cimenyan, Kompol Deni Rusnandar. Ia menegaskan, bahwa pelaku yang meminta ‘jatah’ dari pengeboran sumur di rumah tersebut, hanyalah seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Kabarnya pelaku dari ormas, tapi setelah kami selidiki dan amankan, ternyata hanya satu orang. Bukan ormas,” kata Deni, Rabu (9/7/2025).
Pelaku berinisial F (32), diketahui merupakan warga sekitar yang telah mengalami depresi selama tiga tahun terakhir, berdasarkan keterangan keluarganya.
Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, F melintas di depan rumah tetangganya dan secara tiba-tiba melempar batu ke arah jendela hingga pecah. Meski sempat menimbulkan kerusakan, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut.
“Dia lewat lalu melempar batu. Untungnya, tidak ada yang terluka, hanya kaca rumah yang pecah,” jelas Deni.
Mengenai dugaan kaitan dengan proyek pengeboran sumur, Deni membenarkan bahwa beberapa tahun lalu F pernah terlibat dalam peristiwa serupa, di mana dia sempat meminta uang kepada warga yang sedang membuat sumur.
Ia kembali menegaskan, insiden terbaru ini sama sekali tidak terkait dengan proyek apa pun.
BACA JUGA:
Viral Kasus WNI di Jepang, Influencer Neojapan: “Kalau Bikin Ulah, Saya Usul Dideportasi”
Viral Pelemparan Batu pada Kereta Api Sancaka, Ini Ancaman Hukum dari KAI!
“Tidak ada proyek, tidak ada kelompok. Ini murni aksi individu yang sedang mengalami gangguan mental,” tegasnya.
Saat ini, F masih berada di Mapolsek Cimenyan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berencana membawa F ke dokter guna mengetahui kondisi kesehatannya secara pasti.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pengguna media sosial, memperlihatkan rumahnya yang dirusak oleh oknum ormas, viral di media sosial. Diketahui, insiden itu terjadi di Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infobandungraya, rumah warga tersebut, diduga diteror oleh oknum ormas lantaran tidak memberikan jatah keamanan saat hendak membuat sumur bor.
“Minta tolong untuk di viralkan dong ini sodara aku dia lagi bikin sumur bor untuk warga udah ada surat ijin cuma karena ormas ngga di kasih jatah rumah punya Tante di amuk ormas padahal airnya untuk masyarakat sekitar juga tolong tag pak Dedi,” bunyi narasi keterangan video, dikutip Kamis (10/07/2025).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah batu yang diduga digunakan pelaku untuk memecahkan kaca rumah.
Suasana dalam video tampak tegang, dengan suara seorang warga yang terdengar panik saat merekam situasi di dalam rumah. Kaca jendela dan pintu terlihat pecah berantakan, mencerminkan kerusakan cukup parah akibat aksi tersebut.
Oknum ormas itu disebut-sebut datang ke rumah korban untuk meminta bagian dari aktivitas pengeboran sumur air yang dilakukan pemilik rumah. Namun karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok itu diduga melakukan aksi anarkis dengan merusak kaca rumah menggunakan batu.
Dalam video itu, juga memperlihatkan tanggapan dari Polsek Cimenyan. Kepolisian setempat menyatakan, sedang menangani kasus tersebut, sebagai penyelidikan perkara.
(Saepul)