JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Juru Bicara (Jubir) PDIP Guntur Romli megharapkan, pertemuan antara Presiden Prabowo bersama Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tidak menjadi spekulasi miring. Ia berharap, tak disalahartikan menjadi langkah awal bergabung dalam kabinet pemerintahan.
Ia mengingatkan, momen itu seharusnya dinilai sebagai silaturahmi atau perjumpaan antar sahabat sedari lama.
“Bahwa itu pertemuan antara dua sahabat yang memiliki jejak persabahatan yang panjang dan selama ini memang sudah ingin bertemu, sudah direncanakan berkali-kali tapi ada kepadatan agenda masing-masing sehingga baru bertemu,” tuturnya.
Guntur menegaskan, sikap PDIP tetap akan di luar pemerintahan. Begitupun, dalam pertemuan itu, tidak membahas hal demikian.
BACA JUGA:
Pengamat Politik saat Melihat Pertemuan Prabowo-Megawati: Yang Jelas Ini Bagus
Kuasai PSI dan Golkar, Jokowi Siapkan Gibran Lawan Prabowo-Megawati di Pemilu 2029
“Posisi PDI Perjuangan sampai saat ini masih ada di luar pemerintahan. Pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo juga tidak membahas hal itu,” jelasnya.
Ia mengatakan, sikap atau perubahan PDIP akan ditentukan dalam kongres mendatang.
“Perubahan posisi PDI Perjuangan, kalau ada, akan ditentukan di Kongres,” pungkasnya melansir Liputan6.
(Saepul)