Soal Kecurangan SEA GAMES Kamboja, PB FORKI Berencana Ajukan Gugatan

Penulis: Budi

pb forki
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Raja Sapta Ervian mengungkapkan, pihaknya berencana mengajukan gugatan terkait indikasi kecurangan yang dialami sejumlah karateka Indonesia di SEA Games 2023.

Indikasi kecurangan itu terjadi pada pertandingan final kumite di bawah 55 kilogram putri. Pada kedudukan 3-4 untuk keunggulan karateka Vietnam Hoang Thi My Tam, karateka Indonesia Cokorda Istri Agung Sanistyarani melancarkan serangan. Tiga orang juri mengangkat bendera yang menyatakan bahwa serangan itu sah, meski bersamaan dengan habisnya waktu. Namun tatami manager menganulir poin tersebut.

“Hal-hal seperti inilah yang akan kami tindak lanjut secara serius. Kami akan laporkan terlebih dahulu kepada ketua umum PB Forki, dan kami juga akan berkoordinasi dengan NOC dan Kemenpora dan apabila kami sudah melengkapi bukti yang cukup dan juga dokumen-dokumen yang dilaporkan kontingen, kami akan bahas ini dan tindak lanjut secara serius,” katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/5/2023) sore.

Raja menyatakan bahwa ia dan organisasinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari keadilan bagi masalah tersebut, sebab jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi dunia karate di kemudian hari. Ia bahkan tidak menutup kemungkinan untuk melaporkan masalah ini kepada World Karate Federation (WKF), Federasi Karate Asia (AKF), dan International Olympic Comitee (IOC). .

“Karena olahraga ini mesti sportif. Harus fair play. Jadi kita gak boleh bawa ego apapun di dalam olahraga, mau itu ego negara kek. Mesti ada nilai-nilai sportivitas berdasarkan aturan. Kita gak boleh menjadikan atlet-atlet dari berbagai negara mana pun yang mengorbankan latihan mereka bertahun-tahun digagalkan hanya dalam waktu tiga menit,” tuturnya.

BACA JUGA: Viral Podium SEA GAMES 2023 Cuma Diterangi Lampu Mobil, Netizen: Mewahan 17-an

Cabang olahraga karate menyumbangkan dua medali emas, empat medali perak, dan tujuh medali perunggu bagi Indonesia di ajang SEA Games 2023. Raja pun merasa para atlet sudah berjuang dengan maksimal, meski terdapat berbagai keterbatasan.

“Kita akan evaluasi menyeluruh, tapi kita lihat performance atlet-atlet ini sudah sangat maksimal. Walaupun pada pertengahan 2022 lalu, mereka hampir setengah tahun kan diisitirahatkan. Tidak ada panggilan pelatnas. Kemudian juga di tahun ini, yang mereka butuhkan itu try out ke dua negara, dan juga pelatih asing, itu kan juga belum bisa disetujui dari Kemenpora,” ucap Raja.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perubahan-logo-Google-yang-lama-vs-logo-baru-554695605
Google Ganti Ikon ‘G’ Setelah 10 Tahun, Strategi Branding Baru di Era AI?
oppo-enco-clip-4
OPPO Rilis Enco Clip, TWS Open-Ear Stylish dengan Baterai Tahan 42 Jam
Tradisi Apitan
Jelang Idul Adha Warga Jawa Tengah Lakukan Tradisi Apitan
Kopdes Merah Putih
CEK FAKTA: Link Lowongan Kerja Koperasi Desa Merah Putih
Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit
Viral! Keluarga Pasien Bawa Alat Karaoke ke Rumah Sakit Bikin Warganet Gaduh
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
Gapura Panca Waluya
Dedi Mulyadi Santai Tanggapi Walk Out PDIP di Sidang Paripurna
Manchester City
Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Mobile Legends
Mobile Legends Resmi Masuk Ekstrakurikuler Sekolah di Surabaya
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.