Soal Kecurangan SEA GAMES Kamboja, PB FORKI Berencana Ajukan Gugatan

Penulis: Budi

pb forki
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Raja Sapta Ervian mengungkapkan, pihaknya berencana mengajukan gugatan terkait indikasi kecurangan yang dialami sejumlah karateka Indonesia di SEA Games 2023.

Indikasi kecurangan itu terjadi pada pertandingan final kumite di bawah 55 kilogram putri. Pada kedudukan 3-4 untuk keunggulan karateka Vietnam Hoang Thi My Tam, karateka Indonesia Cokorda Istri Agung Sanistyarani melancarkan serangan. Tiga orang juri mengangkat bendera yang menyatakan bahwa serangan itu sah, meski bersamaan dengan habisnya waktu. Namun tatami manager menganulir poin tersebut.

“Hal-hal seperti inilah yang akan kami tindak lanjut secara serius. Kami akan laporkan terlebih dahulu kepada ketua umum PB Forki, dan kami juga akan berkoordinasi dengan NOC dan Kemenpora dan apabila kami sudah melengkapi bukti yang cukup dan juga dokumen-dokumen yang dilaporkan kontingen, kami akan bahas ini dan tindak lanjut secara serius,” katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/5/2023) sore.

Raja menyatakan bahwa ia dan organisasinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari keadilan bagi masalah tersebut, sebab jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi dunia karate di kemudian hari. Ia bahkan tidak menutup kemungkinan untuk melaporkan masalah ini kepada World Karate Federation (WKF), Federasi Karate Asia (AKF), dan International Olympic Comitee (IOC). .

“Karena olahraga ini mesti sportif. Harus fair play. Jadi kita gak boleh bawa ego apapun di dalam olahraga, mau itu ego negara kek. Mesti ada nilai-nilai sportivitas berdasarkan aturan. Kita gak boleh menjadikan atlet-atlet dari berbagai negara mana pun yang mengorbankan latihan mereka bertahun-tahun digagalkan hanya dalam waktu tiga menit,” tuturnya.

BACA JUGA: Viral Podium SEA GAMES 2023 Cuma Diterangi Lampu Mobil, Netizen: Mewahan 17-an

Cabang olahraga karate menyumbangkan dua medali emas, empat medali perak, dan tujuh medali perunggu bagi Indonesia di ajang SEA Games 2023. Raja pun merasa para atlet sudah berjuang dengan maksimal, meski terdapat berbagai keterbatasan.

“Kita akan evaluasi menyeluruh, tapi kita lihat performance atlet-atlet ini sudah sangat maksimal. Walaupun pada pertengahan 2022 lalu, mereka hampir setengah tahun kan diisitirahatkan. Tidak ada panggilan pelatnas. Kemudian juga di tahun ini, yang mereka butuhkan itu try out ke dua negara, dan juga pelatih asing, itu kan juga belum bisa disetujui dari Kemenpora,” ucap Raja.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Haaland
Haaland Rayakan Gol ke-300 Saat City Bantai Juventus 5-2
Aksi pembunuhan pria Aceh
Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Katy Perry
Akhir Cinta Katy Perry dan Orlando Bloom
contraflow ruas tol cikampek
Long Weekend, Contraflow Berlaku di Ruas Tol Cikampek
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.