JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad namanya belakangan menjadi sorotan publik, karena digadang terlbat dalam bisnis judi online (judol).
Munculnya isu itu, turut ditanggapi oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.
Ia menanggapi soal pemberitaan Majalah Tempo berjudul “Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja”, yang menuding keterlibatan Dasco.
Ia pun menyoal soal kaidah-kaidah jurnalistik terkait dengan pemberitaan mengenai Dasco.
Menurutnya, pemberitaan itu tidak mendasar dan tidak langsung meminta informasi kepada bersangkutan.
“Apakah kali ini juga tidak lagi menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik? Saya yakin ini hanya didasarkan halusinasi dan tanpa konfirmasi ke Pak Dasco,” kata Iwan Sumule dalam keterangannya, dikutip Selasa (09/04/2025).
Iwan juga menejlaskan soal nama Dasco yang dihubungan dalam Golden Oasis yang disebut-sebut sebagaii pengendali judol. Ia menyebut, hubungan bisnis pada masa lalu, ketika Dasco masih menjadi komisaris MNC.
BACA JUGA:
Rapat RUU TNI di Hotel Mewah: Dasco Sibuk Lontarkan Bantahan
40 Miliar Dana Desa Dipakai Judol, Komisi II DPR: Seret ke Ranah Hukum!
“Kalau itu bisnisnya ilegal atau bisnis kasino, untuk apa Pak Dasco menuliskan hal itu di CV beliau. Jadi berita ini benar-benar mencederai nama baik Pak Dasco,” ungkapnya.
Karena dianggap sudah merusak citra Dasco, ia meminta kepada Tempo membuat klarifikasi guna tidak menjadi isu liar pada publik.
“Sekali lagi, media jangan berhalusinasi merusak nama baik Pak Dasco. Apalagi beliau itu sudah haji, mustahil berbisnis judi yang merusak umat,” ujar Iwan Sumule.
(Saepul)