BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Skema baru penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah rampung dan akan diimplementasikan pada awal 2025 Hal tersebut disampaikan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
“Menyangkut dengan metode subsidi sudah rampung yang insyaallah akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas [rapat terbatas] dan setelah diputuskan ratas baru kami umumkan,” ujar Bahlil setelah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024 di Jakarta.
Skema penyaluran BBM bersubsidi direncanakan berbentuk blending antara bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang.
Pemerintah akan memberlakukan penyaluran subsidi barang hanya kepada kendaraan berpelat kuning atau transportasi umum serta kategori usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Bahlil menjelaskan, skema tersebut diterapkan agar subsidi tepat sasaran.
Dia pun mengatakan bahwa kriteria penerima BBM subsidi baru akan ditetapkan setelah Presiden Prabowo Subianto mengambil keputusan. Akan tetapi, Bahlil memberi sinyal bahwa keputusan akan diambil sebelum pergantian tahun 2025.
BACA JUGA: Bahlil: Skema BBM Subsidi Untuk Ojol Masih Dikaji
“Insyaallah bulan ini (Desember),” katanya saat ditemui di sela-sela acara Indonesia Mining Summit 2024 di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
“Sekarang ini, data penerima BLT lagi disusun oleh Badan Pusat Statisik. Begitu sudah selesai, karena kami ingin satu data, kami mau konversi daripada subsidi ke BLT sebagian itu harus tepat sasaran,” imbuh Bahlil.
(Usk)