JAKARTA,TM.ID: Aktor film porno PH Jakarta Selatan, Siskaee mengaku dirinya beradegan syur di luar skenario atau skrip dalam film Keramat Tunggak.
Siskaee mengatakan, ia merasa tidak menjadi korban atau dijebak seperti pengakuan film dewasa lain, yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Akan tetapi, dia merasa dipaksa untuk beradegan tidak sesuai dengan skrip film yang diterimannya.
“Kalau merasa dijebak sih tidak ya, bukan dijebak. Tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ itu sebenarnya kita mengikuti skrip dan naskah, tapi saat kita syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah,” kata Siskaee melansir PMJ News, Selasa (26/9/2023).
BACA JUGA: Busana Seksi Siskaee Jadi Sorotan Saat Datangi Polda Metro Jaya
“Adegan yang viral belakangan ini yang bisa menyeret beberapa nama termasuk saya itu, adegan itu tidak ada di skrip sama sekali karena benar-benar kita para talent dipaksa oleh si produser dan sutradara untuk beradegan dan berdialog seperti kemauan produser tersebut,” imbuhnya.
Namun, adegan diluar skenario itu tetap dilakukannya, lantaran ada surat perjanjian yang sudah ditandatangani dengan adanya klaim tanggung jawab atas tuntutan hukum dari tim legal PH film porno itu.
“Saya bisa ditanyakan kepada talent-talent lain di Keramat Tunggak, saya satu-satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu, karena dipaksa untuk beradegan di luar skrip,” ujarnya.
“Tapi, karena di surat perjanjian dia menyebutkan bahwasanya ketika ada tuntutan hukum nantinya, pihak kedua yaitu saya sebagai talent tidak ikut bertanggung jawab. Jadi tanggung jawab penuh ditanggung oleh pihak pertama kali, makanya saya percayakan kepada mereka karena ya itu tadi, saya diketemukan oleh tim legal atau kuasa hukum dari PH (production house/rumah produksi) tersebut,” paparnya.
Lebih lanjut, kata dia, dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap dirinya, ia menyertakan naskah dan skrip film dari Keramat Tunggak serta Surat Perjanjian antara dirinya dengan pihak rumah produksi film dewasa.
“Tadi kebetulan Siska bawa barang buktinya itu berupa skrip dan surat perjanjian saya antar pihak,” tuturnya.
(Saepul/Budis)