Singgung Peran Majed Osman dan Ze Valente di Persik, Bojan Hodak Sebut Kreativitasnya Harus Diredam

Penulis: raffy

Pemain Naturalisasi Persib
Bojan Hodak. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Keberadaan dua gelandang asing Persik Kediri, Ze Valente dan Majed Osman rupanya cukup mengganggu ruang taktik Persib Bandung. Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.

Pria asal Kroasia itu menuturkan, kedua gelandang asing milik Persik Kediri itu memang tak boleh luput dari perhatian anak asuhnya. Sebab, keduanya memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan celah untuk rekan setimnya.

“Mereka punya Zevalente dan satu penyerang Lebanon, Majed Osman. Dua pemain itu mungkin yang paling berbahaya. Jika kami memberi mereka ruang, mereka bisa sangat berbahaya,” buka pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Bojan pun teringat saat timnya kalah dengan skor 0-2 atas Persik di musim lalu. Dimana saat itu, peran Ze Valente sangatlah vital dalam menciptakan ruang bagi pemain depan.

Dengan pengalamannya di laga tersebut, ia pun sudah menyiapkan formula untuk membatasi ruang kerja para gelandang Persik. Ia pun meminta agar anak asuhnya lebih berhati-hati dalam membatasi ruang pemain lawan.

“Tahun lalu, kami kalah dari mereka di sini (laga kandang). Tentu saja, kami akan berhati-hati terhadap itu dan fokus pada kekuatan kami sendiri,” imbuh Bojan.

BACA JUGA: 

Usai Kalah di Markas Persebaya, Manajemen Persib Ambil Tindakan

Persib Belum Mau Pikirkan Selebrasi Gol, Bojan Hodak Sindir Komdis PSSI

Namun di sisi lain, jajaran pelatih Persib juga sudah melakukan analisa atas kekurangan tim berjuluk Macan Putih tersebut. Meski tak bisa membocorkan kekurangannya ke publik, namun Persib akan berusaha memanfaatkannya demi meraih kemenangan di laga tersebut.

“Mereka juga punya beberapa kelemahan dalam tim, dan kami akan mencoba memanfaatkannya dalam pertandingan,” jelasnya.

Tak hanya Majed dan Ze, Bojan pun menyoroti keberadaan Leo Navacchio di bawah mistar gawang Persik. Pasalnya, kiper berusia 32 tahun asal Brasil itu menjadikan pertahanan Persik jauh lebih solid.

Akan tetapi ia tak terlalu khawatir karena kemampuan Leo akan jauh lebih baik saat lini pertahanan Persik bermain apik. Oleh karenanya ia meminta timnya agar lebih sering menciptakan peluang demi memperbesar peluang untuk mendapatkan gol dalam jumlah lebih banyak.

“Sejauh ini, dia (Leo Navacchio) menjalani musim yang bagus, tetapi terkadang dia juga tergantung pada pertahanannya. Jadi, pertama-tama kami harus mencari cara untuk menciptakan peluang, lalu kami bisa mencetak gol,” tutupnya.

 

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.