BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seakan membela putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep terkait penggunaan jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat (AS) bersama sang istri, Erina Gudono, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengungkapkan, banyak tokoh publik yang juga menggunakan jet pribadi, tidak terkecuali Ketua Umum PDI-P sekaligus mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hal ini disampaikan Hasan Nasbi dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram miliknya.
“Mas Kaesang bukan penjabat publik. Dalam tema yang sama kira-kira banyak pejabat publik yang juga menggunakan private jet. Saya enggak tahu kapan terakhir misalnya kapan terakhir misalnya, Ibu Megawati menggunakan pesawat komersil,” kata Hasan, dikutip teropongmedia, Kamis (19/9/2024).
“Karena dari media-media yang kita baca, misalnya, dari tayangan-tayangan bahkan video-video yang kita lihat, Ibu Mega kerap kali menggunakan private jet di dalam negeri maupun luar negeri,” imbuhnya.
Hasan menilai, posisi Megawati dengan Kaesang saat ini cenderung mirip. Megawati adalah seorang tokoh publik yang merupakan ibu dari mantan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Ketua DPR RI saat ini, Puan Maharani.
Sama halnya ketika Kaesang dianggap sebagai anak Presiden Joko Widodo yang masih menjabat saat ini.
“Terus orang bilang Ibu Mega bukan pejabat publik, Kaesang juga bukan pejabat publik. Kira-kira posisinya relatif mirip-mirip lah,” ucap dia.
Selain Megawati, Hasan juga mencontohkan figur publik lain yang menggunakan pesawat jet. Sebut saja mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD yang juga mengaku beberapa kali naik jet pribadi.
“Pak Mahfud misalnya, dan beliau mengakui sendiri beliau sering naik private jet dan lebih sering naik private jet Pak Jusuf Kalla, atau misalnya kita bisa lihat yang lain-lain, lah, tokoh-tokoh publik yang masih menjabat bahkan, yang naik private jet tapi ketika itu enggak heboh,” tutur Hasan.
BACA JUGA: Soal Jet Pribadi, Kaesang: Saya Nebeng Jet Pribadi Teman
Lebih lanjut Hasan merasa adanya peradilan sepihak dari media (trial by the press) karena hebohnya penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang. Ia tidak memungkiri, ada kebencian yang ditumpuk kemudian diglorifikasi. Menurutnya kalau mau fair termasuk juga teman-teman media kalau mau trial by the press untuk Mas Kaesang, libatkan juga dong yang lain,
“Biar fair masyarakat melihatnya. Ini kalau hanya untuk untuk Mas Kaesang kemudian mereka heboh, tapi untuk yang lain Ibu Mega Pak Mahfud, Ibu Puan dan yang lain-lain, mereka enggak ambil pusing,” jelasnya.
(Usk)