BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney Maya Watono menjelaskan cara kerja dan pemasangan stairlift Candi Borobudur. Pasalnya, pemasangan alat tersebut mendapat sorotan, apalagi bakal dipermanenkan.
Maya menjelaskan empat unit stairlift berdaya angkut 140 kilogram tersebut terpasang di sisi selatan candi. Dia menyebut pemasangan bersifat portable dan tidak menggunakan sistem baut atau mur yang menempel langsung pada batu candi.
“Hal itu berkat tumpuan plat besi berlapis karet,” kata Maya, Sabtu (31/5/2025).
Dia mengatakan pemasangan stairlift dan ramp ditempatkan hanya di akses naik candi sisi selatan. Menurut Maya, faktor kecuraman dan licinnya tangga di Candi Borobudur juga jadi alasan pemasangan tersebut.
Ia juga menyebut pemasangan stairlift dan ramp diharapkan menambah aspek inklusivitas pada Candi Borobudur.
“Candi Buddha ini tempat ibadah, ada juga keinginan dari biku-biku senior yang sudah puluhan tahun tidak bisa beribadah, tidak bisa naik (ke Candi Borobudur),” ungkap dia.
Dia memaparkan empat stairlift dipasang dari lantai 3 sampai lantai 7. Untuk menggunakan stairlift ini, pengunjung tinggal duduk, memasang sabuk pengaman (seatbelt), dan menekan tombol.
“Stairlift akan digerakkan oleh tenaga listrik,” sebut dia.
Baca Juga:
Viral Pembangunan Eskalator di Candi Borobudur, Ini Kata Menteri PU
Ini Perbedaan Candi Borobudur dan Prambanan, Dua Warisan Dunia
Maya menyebut sejumlah bangunan bersejarah di luar negeri juga diberlakukan pemasangan ramp. Seperti Akropolis (Yunani) dan Angkor Wat (Kamboja). Menurutnya, pemasangan stairlift juga dilakukan di Castle of Cretes (Yunani).
Maya menegaskan bahwa pemasangan tangga angkut telah mengacu pada standar pelestarian yang diatur oleh UNESCO. Salah satu prinsip penting yang dijaga adalah nilai universal luar biasa atau Outstanding Universal Value (OUV) yang dimiliki oleh Borobudur sebagai situs warisan dunia.
Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini. Menurut dia, selain memudahkan, stairlift mempersingkat waktu menuju puncak candi.
(Anisa Kholifatul Jannah)