JAKARTA,TM.ID: Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyampaikan duka dan keprihatinanya atas insiden ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sampai sejauh ini tercatat, jumlah korban ledakan tungku smelter nikel tersebut sebanyak 13 orang meninggal dunia, dan puluhan lainnya mengalami luka.
Seperti dilansir nikel.co.id, atas peristiwa ledakan yang memicu kebakaran hebat di PT ITSS itu, Sekretaris Umum (Sekum) APNI, Meidy Katrin Lengkey, langsung melakukan pengecekan melalui aparatur Polri/TNI setempat.
Meidy mengonfirmasi Kapolres Morowali, AKBP Suprianto dan Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf TNI Alzaki.
Keduanya membenarkan peristiwa yang terjadi di PT ITSS bahwa pada Minggu tanggal 24 Desember 2023 Pukul 05.30 WITA, terjadi sebuah ledakan di Areal Smelter PT ITSS Kawasan PT IMIP Desa Labota Kec. Bahodopi Kab. Morowali. Ledakan ini berujung pada terjadinya kebakaran.
“Serta mengakibatkan korban tewas dan luka-luka sebanyak 59 orang pekerja,” kata Meidy di Jakarta, Senin (25/12).
BACA JUGA: Ledakan Maut Smelter Nikel PT ITSS, Ini Reaksi Keras Anggota Komisi VII DPR RI
Menurutnya, dari data laporan itu terdapat sebanyak 59 orang total korban, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia yang terdiri dari 4 WNA dan 9 WNI.
Korban luka total berjumlah 46 orang, yang terdiri dari 29 luka berat dan telah dilarikan ke RSUD Morowali. Kemudian, sebanyak 12 orang mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di Klinik IMIP.
“Dan sebanyak 5 orang luka ringan dirawat jalan,” kata Meidy.
Kronologi Meledaknya Smelter Nikel PT ITSS
Selanjutnya Meidy menerangkan bahwa insiden itu bermula pada pukul 5.30 WITA yang menurut kesaksian, saat itu karyawan pero silicone PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku, dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut.
“Namun pada saat dilakukan pemasangan plat tiba-tiba meledak sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak dan menyebabkan kebakaran,” jelasnya.
Selanjutnya, karena api semakin membesar, para karyawan pun berusaha menyelamatkan diri dengan berbagai cara. Bahkan ada karyawan yang melompat dari lantai 3.
Pukul 06.15 WITA, para korban yang berhasil terselamatkan dilarikan ke klinik 1 dan 2 PT IMIP untuk mendapatkan penanganan medis.
Dari keterangan aparat Polri/TNI setempat, kata Meidy, penyebab kejadian ledakan Tungku PT ITSS di kawasan IMIP masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polda Sulteng.
Santunan
Ia menyebut, semua pihak korban akan segera mendapatkan santunan serta perhatian penuh dalam pelayanan perobatan dari pihak perusahaan.
Menurutnya, pihak perusahaan terus memberikan keyakinan kepada para pekerja dan perusahaan tentang penyelesaian permasalahan ledakan tungku tersebut.
“Sehingga tidak mengganggu aktivitas kegiatan rutin pekerja yang lain,” pungkasnya.
Demikian sikap resmi dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) terkait kecelakaan kerja ledakan smelter nikel di PT ITSS.
(Aak)