BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak terus melakukan beberapa penyesuaian terhadap materi latihan untuk para pemainnya. Menurutnya penyesuaian itu diambil agar suasana sesi latihan tetap menyenangkan, padahal intesnsitasnya cukup tinggi.
Kata Bojan, siasat tersebut merupakan hal yang wajar diterapkan oleh banyak pelatih di negara manapun. Pasalnya hal itu juga akan memberi dampak terhadap psikis pemain agar lebih bersemangat ketika dihadapkan beberapa ujian.
BACA JUGA: Banyak Untung Didapat Pemain Persib saat Latihan Intensitas Tinggi
Ia menduga, kurang stabilnya performa Persib di musim ini disebabkan timnya mengalami tekanan hebat di awal musim. Sehingga langkah anak asuhnya di awal musim ini terkesan sangat berat dan mulai menemukan penampilan terbaiknga di pertengahan musim.
Namun kembali, performa apik itu tak mampu dijaga timnya secara baik. Sehingga performa tim kembali merosot dan Bojan harus segera membenahi masalah yang ada pada timnya.
“Ini seperti pramusim dan yang menjadi masalah itu adalah dalam satu tahun, penampilan pemain tidak bisa terus berada di puncak secara terus menerus,” ungkap Bojan, Kamis (18/1/2024).
Tak hanya itu, tekanan juga bisa didapat Persib ketika tampil menurun ketika menjamu lawannya. Apalagi hal itu akan kembali dihadapi Persib saat menjamu Persis Solo. Dimana timnya akan bermain di kandang dan memiliki tren negatif dalam 3 pertandingan sebelumnya.
“Tentu saja ada periode pemain di puncak dan kandang bisa menurun. Kondisinya adalah nanti kami akan bermain dalam satu pertandingan dan setelah itu akan ada lagi jeda selama 19 hari,” ujar pria asal Kroasia tersebut.
BACA JUGA: Kontra Persis Solo, Beckham Putra Klaim Persiapan Tim Persib 80 Persen
Ditambah lagi, ia meyakini bahwa jeda kompetisi di bulan berikutnya akan semakin memberatkan timnya untuk menampilkan performa terbaik di dalam lapangan. Oleh sebabnya semua jajaran tim pelatih Persib akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga performa anak asuhnya dengan modifikasi program latihan.
“Kami baru bertanding lagi 23 (Februari). Kami bermain 4 Februari dan setelah itu tanggal 23. Jadi ini sulit untuk berlatih seperti itu, tapi kami akan berusaha untuk melakukan sesuatu agar siap memainkan laga tersebut,” tutup Bojan.
(RF/Masnur)