Siapa Paling Berdosa di Kasus Pemagaran Laut? Dede Yusuf Tunjuk Hidung Kementerian ATR

Penulis: Aak

Dede Yusuf - Pagar Laut - Kementerian ATR
Anggota Komisi II DPR RI, Dede Yusuf (Dok. Parlementaria)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, menegaskan bahwa kasus pemagaran laut merupakan keteledoran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR / BPN).

Naun, kata Dede Yusuf, keteledoran itu juga dilakukan oleh pihak-pihak lainnya, bukan hanya Kementerian ATR.

Menurutnya, bicara soal lahan, domain Kementerian ATR/BPN hanya pertanahan di luar laut dan kehutanan. Dengan kata lain, laut bukanlah domain Kementerian ATR.

Domain Kementerian ART/BPN hanyalah area pinggir laut seperti yang biasa gunakan untuk tambak ikan. Lalu, kenapa kasus pemagaran laut di perairan Tangerang ini menjadi gaduh?

“Saya melihat ada upaya membuat laut seolah-olah seperti tambak. Kalau tampak dari atas, bentangan-bentangan bambu itu terlihat seperti kavling yang tertutup jala atau paranet, sehingga menyerupai tambak,” terang Dede Yusuf usai Sidang Paripurna DPR RI, mengutip Parlementaria, Rabu (22/1/2025).

Dede Yusuf yang merupakan politisi Partai Demokrat itu menilai bahwa pemberian izin hak guna bangunan (HGB) di area laut tanpa pengukuran yang memadai, menunjukkan betapa teledornya Kementerian ATR/BPN. Padahal, pengukuran lahan seharusnya oleh pemerintah, bukan pihak swasta.

Dalam sebuah konferensi pers, kata Dede, Menteri ATR/BPN menjelaskan bahwa pemagaran area laut itu telah memiliki HGB.

Prosesnya terjadi sejak tahun 2023, di mana ada Peraturan Presiden (Perpres) tentang proyek strategis nasional (PSN) yang melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dalam penyusunan tata ruang.

“Namun, kenapa Pemda Tangerang dan Pemprov Banten mengeluarkan izin tata ruang untuk area laut? Kalau tambak itu wajar, tapi ini laut. Hal seperti ini yang harus kita kejar,” tegas Dede.

BACA JUGA: Bongkar Pagar Laut Tangerang, Kendaraan Tempur dan 1500 Aparat Gabungan Dikerahkan

Menurutnya, ketika ada permintaan dari Pemda untuk HGB, ATR/BPN hanya menjalankan prosedur selama persyaratan yang lebih tinggi terpenuhi. Ia pun mengkritik kurangnya pengawasan dalam pengukuran lahan tersebut.

“Saya setuju dengan apa kata Menteri ATR/BPN, bahwa izin itu bisa di cabut sebelum lima tahun,” katanya.

Namun untuk lebih jelasnya, tegas dia, Komisi II DPR RI akan segera memanggil Menteri ATR/BPN dalam waktu dekat ini.

“Kami perlu mendengar langsung penjelasan dari beliau, meskipun saya sudah menerima data bahwa proses ini sangat panjang, sejak 2019 dan termasuk dalam PSN,” jelas Dede.

Perintah Presiden

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya telah memerintahkan agar segera lakukan penyegelan dan pencabutan pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyegel pagar laut tersebut. Sementara Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa ia telah menerima perintah dari Presiden untuk membongkar pagar laut itu.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Ironi Investasi Tinggi tapi Pengangguran Tertinggi di Jawa Barat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.