BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Menurutnya, stadion tersebut sebaiknya tidak sering digunakan untuk konser.
Stadion Gelora Bung Karno menjadi venue laga Timnas Indonesia vs Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024. Sebelumnya, Indonesia juga menghadapi Irak di tempat yang sama dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam duel melawan Filipina, Indonesia meraih kemenangan 2-0. Gol pertama dicetak oleh Thom Haye, sementara gol kedua lahir dari aksi Rizky Ridho.
Namun, kondisi rumput lapangan Stadion Gelora Bung Karno terlihat buruk. Situasi ini telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, dengan rumput yang berwarna cokelat dan botak di beberapa bagian.
Stadion Dipakai Main Bola, Bukan Konser
Stadion Gelora Bung Karno sering digunakan untuk kegiatan non-sepak bola, mulai dari konser musik hingga kampanye partai politik, yang merusak kondisi lapangan.
Shin Tae-yong berharap stadion berkapasitas lebih dari 77 ribu tempat duduk itu hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, bukan konser musik atau aktivitas lainnya yang dapat merusak lapangan.
“Seperti yang kita lihat, kondisi rumput kurang baik. Saya berharap di lapangan sepak bola tidak diadakan konser, tetapi lebih banyak pertandingan sepak bola,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Filipina.
Konser Musik Sebelum Laga Timnas Indonesia
Sebelum Timnas Indonesia melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina lima hari kemudian, Stadion Gelora Bung Karno menjadi panggung untuk konser boyband Korea Selatan, NCT Dream.
BACA JUGA:Jokowi Beri Selamat Kemenangan Timnas Indonesia Atas Filipina
Kemenangan atas Filipina mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Mahendra/Usk)