Sepasang Kacamata Ikonik John Lennon Dilelang

Penulis: Anisa

john lennon lelang kacamata
(iMusic)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sepasang kacamata ikonik milik John Lennon serta koleksi foto The Beatles yang diambil di Abbey Road akan dilelang.

Baik kacamata maupun koleksi foto Fab Four di studio rekaman ikonik di London akan dilelang pada 31 Juli 2024 di Farleigh Golf Club, Surrey, Inggris.

Sepasang kacamata bulat dengan lensa berwarna biru dihadiahkan untuk seorang pria yang mengunjungi Abbey Road Studios oleh mendiang John Lennon itu sendiri pada tahun 1968.

Berbicara tentang spesifikasinya, juru bicara Catherine Southon Auctioneers & Valuers mengatakan bahwa kacamata itu diserahkan kepada pria tersebut oleh John Lennon setelah pria tersebut melihat benda tersebut diletakkan di atas piano.

“Pemuda itu melihat kacamata tergeletak di atas piano dan pergi mengambilnya tetapi diberitahu oleh pacarnya untuk meninggalkannya, dan Lennon menjawab, ‘Tidak apa-apa, dia boleh memilikinya’,” kata mereka.

Barang-barang John Lennon tersebut diperkirakan akan mencapai sekitar 3.000 poundsterling (Rp 62 juta) saat dilelang. Koleksi 33 foto hitam putih yang diambil di Abbey Road juga akan dilelang beserta hak ciptanya dengan harga sekitar 200-300 poundsterling (Rp 4-6 juta).

Foto-foto tersebut termasuk foto Lennon dan rekan bandnya Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr serta produser George Martin yang diambil pada hari pemotretan untuk sampul album The Beatles. Dalam foto tersebut menampilkan band ini sedang berjalan melintasi zebra cross.

BACA JUGA: Mengingat Kembali Jejak Kematian Tragis Mantan Anggota The Beatles John Lenon

Dalam pemberitaan lainnya, Travis baru-baru ini mengungkapkan bahwa piano yang digunakan pada singel “Gaslight” sama dengan yang digunakan The Beatles pada lagu “Lady Madonna”.

Di tempat lain, bassis Black Sabbath Geezer Butler baru-baru ini membuka diri tentang pengaruh The Beatles pada kariernya, dengan mengatakan, “Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar, karena tidak ada orang lain yang seperti mereka pada saat itu.”

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.