Sepanjang 2024, Ratusan Gerai Alfamart Tutup, Ada Apa?

Penulis: usamah

Ratusan Gerai Alfamart Tutup
Gerai Alfamart (Dok: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan sekitar 300 hingga 400 gerai sepanjang tahun 2024 Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk) tutup. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin.

“Iya, memang ada ratusan gerai yang tutup tahun ini, jumlahnya sekitar 300 sampai 400 unit,” kata Solihin dikutip dari Merdeka.com, Minggu (15/12/2024).

Solihin menegaskan bahwa jumlah gerai baru yang dibuka jauh lebih banyak dibandingkan yang ditutup. Alfamart mencatat telah membuka lebih dari 1.000 gerai baru di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024.

“Walaupun ada yang tutup, ekspansi tetap jalan. Gerai yang baru dibuka jumlahnya lebih dari seribu,” jelasnya.

Kenaikan harga sewa yang tidak sesuai ekspektasi menjadi bagian besar alas an penutupan gerai Alfamart. Menurut Solihin, pemilik tempat seringkali menaikkan harga sewa secara signifikan, terutama setelah melihat tingkat keramaian pengunjung toko.

“Biasanya, sewa naik cukup tinggi setelah lima tahun. Kadang-kadang, pemilik tempat melihat toko ramai dan langsung menaikkan harga sewa, padahal kita harus hitung ulang kelayakannya,” tambahnya.

Solihin juga menegaskan bahwa penutupan ini merupakan bagian dari strategi bisnis dan masih dalam batas yang wajar. Alfamart tetap fokus pada ekspansi dan penguatan bisnis di lokasi-lokasi strategis.

Di tengah penutupan gerai, kinerja keuangan Alfamart tetap menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga September 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp88,21 triliun, naik 10,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Viral! Darah Berceceran di Mini Market, Bekas Perampokan Sadis?

Segmen makanan menjadi penyumbang utama dengan kontribusi Rp62,37 triliun, tumbuh 10,52 persen secara tahunan.

Selain itu, pengelolaan beban operasional yang efisien turut mendorong peningkatan laba bersih sebesar 9,79 persen menjadi Rp2,48 triliun.

Inovasi layanan seperti Alfagift, platform belanja daring Alfamart, memberikan kontribusi signifikan sebesar 6,6 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

Dengan strategi ekspansi yang agresif dan penguatan layanan digital, Alfamart optimis mempertahankan posisinya sebagai salah satu ritel terbesar di Indonesia.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persib Beberkan Alasan Datangkan Berguinho 
Persib Beberkan Alasan Datangkan Berguinho 
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.