Sentil Cak Imin, Luhut Klaim Tenaga Asing di Hilirisasi Sekitar 15%

Luhut Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Untuk Kendaraan Bermotor
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (foto: Setkab)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, merespon pernyataan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut bahwa program hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerap banyak tenaga kerja asing (TKA).

Luhut mengklaim, jumlah TKA yang bekerja di pabrik-pabrik hilirisasi atau pengolahan hasil tambang seperti nikel hanya berkisar 10%-15%.

Porsi Para TKA tersebut, kata dia, harus masuk lantaran sumber daya manusia di Indonesia belum mampu mengoperasikan teknologi industri hilirisasi.

“Jumlahnya itu berkisar antara 10-15% saja, dan itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita memang tidak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sekarang,” kata Luhut melalui akun instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).

BACA JUGA: Dikunjungi Tiga Capres, Siapakah Jagoan Pilihan Sri Sultan HB X ?

Ia pun memastikan, ke depan jumlah TKA di pabrik-pabrik hilirisasi akan terus berkurang, sebab pemerintah telah membuka politeknik berkelas tinggi untuk mendidik tenaga kerja di daerah itu sebagai pekerja di industri hilirisasi, bahkan sampai ada yang disekolahkan ke China.

“Secara bertahap itu berkurang, karena sudah banyak yang kita latih dan training. Ya itu satu proses yang harus dilalui, jangan kita juga munafik jangan kita juga membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu,” ucap Luhut.

“Apalagi anda calon pemimpin, karakter itu nomor satu menurut saya, bukan hanya sok pintar,” tegasnya, melansir CNBC.

Soal dominasi tenaga kerja asing di pusat hilirisasi, Muhaimin Iskandar menyinggung persoalan eksplorassi nikel dalam debat cawapres 2024 yang digelar KPU pada Minggu malam lalu.

“Saya setuju bahwa potensi sumber daya alam kita harus terus kita promosikan. Tetapi harap dicatat. gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita diabaikan, malah banyak tenaga kerja asing, dan juga yang terjadi korban kecelakaan,” kata Cak Imin dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.