Selundupkan Permen Ganja, Pebasket AS Jarred Dwayne Shaw Terancam Hukuman Mati

Penulis: usamah

Atlet Basket WNA Amerika Diringkus Polisi
Wakapolresta Bandara Soetta, AKBP Agus Sulistiono memberikan keterangan soal penangkapan atlet bola basket berkewarganegaraan Amerika Serikat yang menyelundupkan permen narkoba dari Thailand, Rabu (14/5/2025) (Ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPOGMEDIA.ID — Jarred Dwayne Shaw (34) yang merupakan Atlet basket asal Amerika Serikat terancam hukuman mati akibat menyelundupkan 132 “permen ganja” dari Thailand.

Jarred dijerat dengan Pasal 112 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal tersebut menyebutkan bahwa siapa pun yang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dengan berat lebih dari lima gram dapat dikenakan hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

“Ancaman hukuman pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun,” ujar Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Joko Sulistiono saat konferensi pers di Kantor Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (14/5/2025).

Selain Pasal 112 ayat (2), Jarred juga dikenakan pasal lainnya, yakni Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 113 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman yang sama, yaitu penjara seumur hidup atau paling singkat lima tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Baca Juga:

Atlet Basket WNA Amerika Diringkus Polisi, Selundupkan Permen Ganja

TNI dan BNN Musnahkan Ladang Ganja 3 Ha di Perbukitan Desa Ekan Aceh

Joko menyampaikan, Jarred menyelundupkan “permen ganja” dari Thailand untuk dijual kembali di Indonesia, khususnya ke rekan ke sesama profesinya.

“Tersangka JDS berencana memberikan permen yang mengandung narkotika kepada teman-teman yang juga sesama pemain basket di Indonesia apabila barang tersebut sudah diterimanya,” kata dia.

Jarred Shaw ditangkap di apartemennya yang berada di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang, karena kedapatan menerima paket narkotika yang dikemas dalam bentuk permen dari Thailand.

Total barang bukti yang diamankan berupa 132 butir permen. Barang tersebut diduga disamarkan dalam kemasan menyerupai vitamin untuk mengelabui pemeriksaan Bea Cukai.

Dari hasil pemeriksaan awal, Jarred mengaku baru pertama kali mencoba menyelundupkan narkotika tersebut dan berencana untuk mengedarkannya ke sesama atlet basket di Indonesia.

Jika permen narkoba tersebut berhasil diselundupkan, ia akan melakukannya kembali dengan jumlah yang lebih besar. Selain itu, polisi juga masih menelusuri kemungkinan keterlibatan Jarred dalam jaringan narkotika internasional. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mobil dinas jalur busway
Mobil Plat Dinas Pejabat Nyelonong ke Jalur Busway, Malah Disambut Hormat Polisi!
Kawah Ratu - Instagram TWA Gunung Tangkuban Parahu
Meski Gejolak Vulkanik Menurun, Letusan Freatik Gunung Tangkuban Parahu Masih Mengancam!
video ai neraka
Heboh Video AI Neraka, Pendakwah Malaysia Sebut 'Murtad'!
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram
Jenazah warga Purwakarta korban KKB
Pemkab Purwakarta Sambut Kedatangan 2 Jenazah Warganya, Korban Penembakan KKB Papua
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.