BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selain kue keranjang dan lentera merah, perayaan imlek juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi, seperti pertunjukkan naga dan barongsai.
Tak hanya saat Imlek, Barongsai sering kali kita temui dalam pementasan seni budaya Tionghoa. Pertunjukan khas ini memiliki daya tarik yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Namun, apakah kamu tahu Barongsai sebenarnya hewan apa?
Barongsai juga dikenal dengan sebutan Lion Dance atau wǔshī dalam bahasa Mandarin. Seperti namanya, hewan Barongsai adalah singa yang menari.
Menurut buku The Art of Lion Dance, hewan Barongsai memiliki akar dalam legenda Tionghoa kuno. Konon, seekor monster bernama “Nian” (dapat diartikan sebagai “binatang buas”) sering muncul untuk menakuti penduduk desa.
Namun, penduduk desa menemukan bahwa Nian takut pada warna merah, suara keras, dan gerakan yang dinamis. Oleh karena itu, untuk menjauhkan Nian, mereka menggunakan dekorasi merah, petasan, dan tarian yang kini dikenal sebagai tarian Barongsai.
Kostum barongsai terdiri dari dua orang penari yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan ilusi gerakan singa yang hidup.
BACA JUGA: Sejarah Barongsai dari Dinasti Chin dan Han Hingga ke Indonesia
Kostum tersebut terbuat dari kain dan hiasan warna-warni yang melambangkan keberuntungan. Bagian kepala kostum ini lengkap dengan mata yang besar dan warna-warna cerah, sementara tubuhnya dilapisi dengan bulu dan ornamen tradisional.
(Kaje/Usk)