JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menyebut, bakal ada kejutan tentang siapa sosok yang akan menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru di partainya.
Sebagai informai, saat ini jabatan sekjen PDIP dirangkap oleh Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri selepas ditinggalkan Hasto Kristiyanto, sebagaimana hasil dari Kongres ke-VI PDIP di Bali beberapa waktu lalu.
“Pasti akan ada kejutan, ya. Kita tunggu saja kejutannya,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Tidak hanya membahas sekjen baru, Puan juga buka suara terkait kabar tiga kader PDIP yang disebut bakal merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia dengan lantang menyatakan, bahwa partai mempersilahkan siapa pun untuk keluar jiga tidak lagi berkomitmen untuk berjuang bersama PDIP .
“Kalau kemudian seseorang, atau 3 orang atau berapa orang, sudah tidak berkeinginan untuk ada di dalam PDI Perjuangan, monggo saja,” ujar Puan.
Baca Juga:
Pemakzulan Bupati Pati: Ini 3 Partai Pengusung Sudewo di Pilkada 2024, PSI Pendukung
Puan Minta Pemerintah Verifikasi Data Usai Pegawai BUMN Hingga Dokter Masuk Daftar Penerima Bansos
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, sampai hari ini masih merangkap jabatan menjadi Ketua Umum sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada struktur pengurus DPP PDIP periode 2025-2030.
Politikus PDIP, Guntur Romli mengatakan, belum ada keputusan terkait sosok yang akan menempati posisi sekjen baru.
“Belum ada (keputusan Sekjen). Sekjen masih dirangkap ketua umum,” kata dia kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).
Guntur menyebut, posisi Sekjen adalah prerogatif Megawati sebagai Ketua Umum. Senentara terkait Hasto Kristiyanto, ia menyebut Hasto masih sibuk menulis buku.
“Hak prerogatif ketua umum. Siapapun yang dipilih, kami tunduk dan patuh. Mas Hasto saat ini sedang fokus menulis buku dan bersama keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menyebut, rangkap jabatan sebagai Sekjen hanya bersifat sementara.
“Sementara (rangkap jabatan),” kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).
Terkait kapan atau batas waktu rangkap jabatan tersebut, Ganjar hanya menjawab normatif.
“Tunggu tanggal mainnya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menegaskan, Megawati pasti memiliki batas waktu rangkap jabatan.
“Ketum pasti tahu waktu yang tepat,” ujarnya.
(Dist)