Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan

produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Herman Suryatman saat rakor Program Percepatan Optimalisasi Pencapaian Indikator Makro Pembangunan di kantor Bupati Indramayu, Rabu (3/7/2024) (Foto: Dokpim Jabar)

Bagikan

INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Sekda Jabar Herman Suryatman meminta produksi gabah kering giling Indramayu ditingkatkan terkait ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.

Herman mengatakan, Indramayu sebagai salah satu daerah andalan Jabar dalam ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.

Herman mengapresiasi Pemda Kabupaten Indramayu yang berhasil mempertahankan produksi gabah kering giling mencapai 1,5 juta ton per tahun.

“Itu tertinggi di Jabar dan nasional,” ujar Herman Suryatman saat rakor Program Percepatan Optimalisasi Pencapaian Indikator Makro Pembangunan di kantor Bupati Indramayu, Rabu (3/7/2024).

BACA JUGA: 5 Wisata Indramayu yang Harus Kamu Coba!

Target Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Tahun 2024

Herman berharap Indramayu tahun 2024 ini dapat meningkatkan produksi GKG sampai 1,8 juta ton. Dengan bantuan pompanisasi, salah satunya di Kecamatan Bangodua, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, target tersebut berpotensi besar bisa dicapai.

Menurut Herman, dengan ketahanan pangan yang kuat dan pengendalian inflasi yang efektif, Indramayu dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Jabar.

“Barusan kita sudah berkomitmen untuk membangun Indramayu agar Jabar bisa maju. Indramayu maju, Jabar maju,” cetus Herman.

Dalam rakor tersebut, Sekda Herman membahas banyak hal penting dengan Bupati dan jajaran birokrasi Pemda Kabupaten Indramayu, mulai dari Sekda, para asisten daerah, kepala perangkat daerah, sampai para camat dan kepala desa.

Selain ketahanan pangan dan inflasi, Herman juga menekankan pentingnya upaya menurunkan angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka, dan mengatasi stunting.

Herman berharap Indramayu mampu menjadi pelopor dalam mewujudkan zero new stunting atau tidak ada kasus stunting baru.

“Kami harap Kabupaten Indramayu terdepan dalam mewujudkan zero new stunting,” katanya.

Herman berharap rakor dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dengan Pemda Kabupaten Indramayu untuk kesejahteraan masyarakat.

Pemdaprov Jabar terus secara intens menjalin komunikasi dengan pemda kabupaten dan kota. Rakor secara roadshow terus digelar.

Sebelum Indramayu, rakor dengan tema yang sama juga digelar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, serta Kabupaten Bogor, dan akan terus berlanjut ke daerah lain.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!