Sekda: Ada Geng Meresahkan Bernama Cari Gara-Gara “Cagar” di Bandung

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna. (foto: Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, ada fenomena geng pemuda yang meresahkan masyarakat bernama Cagar atau Cari Gara-Gara.

Hal itu diketahui setelah dirinya melakukan rapat koordinasi dengan berbagai unsur masyarakat.

“Sekarang ini ada kelompok Cagar, katanya istilahnya cari gara-gara kan agak aneh,” kata Ema di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Dia pun mengaku prihatin atas keberadaan geng itu.

Ema menyatakan, bakal mengumpulkan seluruh camat di Kota Bandung guna membahas hal yang berkaitan dengan ketertiban masyarakat itu, khususnya mengantisipasi anak-anak agar tak terjerumus ke kelompok yang serupa.

BACA JUGA: Tuntutan Pembunuh Brigadir J Dinilai Ringan, Ini Kata Kejagung

Dia pun mengaku belum mengetahui angka persis jumlah pelajar di Kota Bandung yang terlibat dengan geng motor.

Dia mengatakan kewenangan pengelolaan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) itu berbeda.

“Di kita itu baru sampai di SMP dan sederajat, kalau SMA itu kan kewenangannya Disdik Provinsi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum RW Kota Bandung Lili Maulana mengatakan keberadaan geng itu berasal dari kawasan Padasuka, Kota Bandung.

Menurutnya keberadaan anggota geng Cagar itu menjamur di setiap RW sejak beberapa tahun terakhir.

Menurut Lili, mayoritas anak-anak yang ikut geng itu merupakan pelajar SMP dan diketuai oleh seorang perempuan.

Bahkan, kata dia, ada anak SD yang ikut-ikutan ke geng tersebut.

Selain meresahkan, menurutnya mereka kerap berlaku tidak sopan dan tidak beretika kepada masyarakat setempat.

Jika dibiarkan, dia khawatir keberadaan geng itu bakal berujung ke tindakan kriminalitas.

“Jadi kalau ada ketua RW yang membubarkan mereka, malah mereka melawan. Pernah ada Ketua RW nya itu didatangi oleh geng yang anggotanya itu lebih dewasa. Mungkin geng Cagar itu dibekingi geng lainnya,” kata Lili.

Mirisnya, kata dia, mayoritas orang tua dari anak-anak geng itu seolah-olah membiarkan anaknya keluyuran di malam hari.

“Ini mirisnya kelompok itu beradu gengsi, kalau ada anak bukan kelompoknya itu dipukuli, atau mereka dicegat di sekolahnya,” katanya.

Lili pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap RW guna mengawasi pergerakan geng-geng pemuda yang berpotensi menjamur di Kota Bandung.

“Kalau setiap RW ada CCTV kan kedeteksi, kalau mereka melakukan tindakan kriminal larinya ke RW lain kan itu terdeteksi. Saya minta CCTV bukan untuk RW saya saja, tapi seluruh Kota Bandung,” kata Lili.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kantin sekolah baya retribusi
Wacana Kantin Sekolah Bayar Retribusi Tuai Ragam Kritikan!
retno marsudi jadi direktur non eksekutif di gurin
Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur di Perusahaan Singapura
Cawagub Ilham Habibie Paparkan Pesan B.J Habibie
Cawagub Ilham Habibie Paparkan Pesan B.J Habibie di Depan Masyarakat Jawa Barat
John-“Hands-of-Stone”-Lineker-KUNG-FU-KINGDOM-770X472
John Lineker Tantang Kulabdam Sor Jor Piek Uthai di ONE Fight Night 27
Polri Tangkap Puluhan Influencer yang Diduga Promosikan Judol
Tegas! Polri Tangkap Puluhan Influencer yang Diduga Promosikan Judol
Berita Lainnya

1

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Dapat Dukungan Baru, Pasangan HD Jadikan UHC Program Prioritas Bagi Masyarakat

5

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik
Headline
pilkada jadi hari libur nasional
Tok, Pemerintah Tetapkan Pilkada 27 November 2024 Jadi Hari Libur Nasional!
PSG Taklukkan Toulouse 3-0 di Parc des Princes
PSG Taklukkan Toulouse 3-0 di Parc des Princes
Kemendag Sebut Pasokan Minyak Goreng Dinyatakan Aman untuk Natal 2024
Kemendag Sebut Pasokan Minyak Goreng Dinyatakan Aman untuk Natal 2024
Pieter Huistra: Tidak Ada VAR Hari Ini
Pieter Huistra: Tidak Ada VAR Hari Ini