Sejahterakan Petani, Wamentan Pastikan Larangan Impor Singkong

Penulis: Raidi Rahman

Impor Singkong
Singkong (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan bahwa pemerintah akan melakukan pengaturan terkait impor singkong dan tapioka.

Langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan harga jual dan mendukung peningkatan kesejahteraan petani.

Wamentan mengatakan bahwa pengaturan teknis impor singkong dan tapioka akan segera dilakukan dan sudah menjadi perhatian penting bagi pemerintah, terutama untuk menjaga keberlanjutan kesejahteraan petani dalam negeri.

Nantinya, importasi tapioka dan singkong akan diatur melalui berbagai mekanisme, seperti larangan terbatas, neraca komoditas, atau tarif impor sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Yang jelas gini, yang jelas yang bisa saya update-kan adalah bahwa importasi tapioka akan diatur. Apakah dengan lartas (larangan dan pembatasan), apakah dengan Naraca Komoditas, apakah dengan tarif impor,” kata Sudaryono di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/5/2025).

Pengaturan impor singkong dan tapioka ini dilakukan untuk memastikan petani mendapatkan harga jual yang lebih baik. Ia berharap semangat petani untuk menanam semakin tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pemerintah pun berharap bahwa komoditas yang selama ini masih bergantung pada impor dapat mencapai swasembada, termasuk singkong.

Baca Juga:

Impor Singkong akan Dilarang! Jadi Penyebab Produksi tidak Terserap

Awal Mula Singkong Jadi Makanan Pokok Masyarakat Adat Cireundeu

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengusulkan kebijakan mengenai larangan dan pembatasan (lartas) impor komoditas pangan.

Zulhas menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada aturan yang membatasi terkait importasi singkong.

“Jadi singkong itu memang makanan, tapi dia kan diperdagangkan bebas, belum ada lartas. Nah, untuk melarang impor atau ekspor singkong itu belum di Menko Pangan,” imbuhnya.

Saat ini, kebijakan dan kewenangan pengaturan pembatasan impor masih berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan.

Zulhas mengusulkan agar kebijakan ini berada di bawah Kemenko Pangan. Meski begitu, Wamentan menyampaikan bahwa kebijakan ini tetap berada dalam satu komando yaitu arahan Presiden dan berorientasi pada perlindungan rakyat kecil, khususnya petani singkong.

“Siapapun yang ngatur kan sebetulnya itu semua di bawah kepemimpinan Presiden, jadi yang penting keputusan sudah, kehendak Presiden sudah jelas, tinggal urusan ini aja, urusan teknis di lapangan,” kata Sudaryono.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eks finalis MasterChef Malaysia
Eks Finalis MasterChef Malaysia Divonis 34 Tahun Penjara Atas Kematian ART WNI
Turmeric Trend
Viral di TikTok! Cuma Pakai Kunyit dan Flash HP
ptsl gratis 2025
PTSL Gratis 2025 Itu Apa? Benarkah Gratis?
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Erupsi 17 Kali Dalam Sepekan
Selidiki Kabar Penjualan Pulau di Anambas, Mendagri Bentuk Tim Khusus
Selidiki Kabar Penjualan Pulau di Anambas, Mendagri Bentuk Tim Khusus
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

5

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total
Headline
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.