BANDUNG,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) nomor 18 tahun 2024 yang mengatur peningkatan tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Hal ini merupakan respons atas pentingnya memberikan insentif kepada para pegawai yang berperan dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Indonesia.
Perpres tersebut memberikan ketentuan-ketentuan terkait tunjangan dan gaji petugas Bawaslu. Penandatanganan Perpres pada tanggal 12 Februari 2024, dua hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024. Dalam Perpres ini, terdapat penjelasan detail mengenai besaran tunjangan dan gaji petugas Bawaslu.
Besaran Gaji dan Tunjangan Kinerja Bawaslu
Gaji Petugas Bawaslu
Gaji petugas Bawaslu di tingkat kabupaten/kota telah diatur sebagai berikut:
- Ketua: Rp11.540.700
- Anggota: Rp10.415.700,00
Tunjangan Kinerja Pegawai Bawaslu
Peningkatan tunjangan kinerja Bawaslu terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) Perpres 18 Tahun 2024. Pegawai Bawaslu mendapat penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tunjangan kinerja setiap bulan.
Penentuan besaran tukin didasarkan pada capaian kinerja pegawai dan kelas jabatan masing-masing.
BACA JUGA: Lirik Lagu Mars Bawaslu untuk Pemilu 2024
Besaran Peningkatan Tukin Berdasarkan Kelas Jabatan
Peningkatan tukin pegawai Bawaslu disesuaikan dengan kelas jabatan, dengan nominal berbeda untuk setiap kelasnya, antara Rp1.968.000 hingga Rp29.085.000. Berikut adalah daftar lengkap besaran peningkatan tukin pegawai Bawaslu berdasarkan kelas jabatan:
- Kelas Jabatan 17: Rp 29.085.000
- Kelas Jabatan 16: Rp 20.695.000
- Kelas Jabatan 15: Rp 14.721.000
- Kelas Jabatan 14: Rp 11.670.000
- Kelas Jabatan 13: Rp 8.562.000
- Kelas Jabatan 12: Rp 7.271.000
- Kelas Jabatan 11: Rp 5.183.000
- Kelas Jabatan 10: Rp 4.551.000
- Kelas Jabatan 9: Rp 3.781.000
- Kelas Jabatan 8: Rp 3.319.000
- Kelas Jabatan 7: Rp 2.928.000
- Kelas Jabatan 6: Rp 2.702.000
- Kelas Jabatan 5: Rp 2.493.000
- Kelas Jabatan 4: Rp 2.350.000
- Kelas Jabatan 3: Rp 2.216.000
- Kelas Jabatan 2: Rp 2.089.000
- Kelas Jabatan 1: Rp 1.968.000
Dasar Peningkatan Tunjangan Kinerja
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan bahwa peningkatan tukin pegawai Bawaslu berdasarkan pada peningkatan penilaian indeks Reformasi Birokrasi (RB) Sekretariat Jenderal Bawaslu oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) pada tahun 2021. Penilaian ini mengalami peningkatan dari 68,80 pada tahun sebelumnya menjadi 72.95 pada tahun 2022.
Selain gaji yang signifikan, anggota Bawaslu juga berhak atas sejumlah fasilitas tambahan. Fasilitas tersebut termasuk biaya perjalanan dinas untuk ketua maupun anggota Bawaslu di tingkat kabupaten/kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan anggota Bawaslu dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal tanpa adanya kendala logistik.
(Kaje/Usk)