Saut Situmorang Soroti Pemotongan Insentif di Sidoarjo

pemotongan insentif di sidoarjo
Ilustrasi pemotongan insentif di Sidoarjo (pixabay)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Wakil KPK Saut Situmorang menilai, kasus pemotongan insentif yang disebabkan hubungan atasan dan bawan kurang harmonis, yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurutnya, terjadinya kasus pemotongan insentif di Sidoarjo itu terkait dengan nilai-nilai kejujuran.

“Penyebab pertama bagaimana hubungan pimpinan dan bawahan, akibat nilai yang dipegang tidak secara utuh di sebuah organisai, apapun organisasinya baik pemerintah, daerah dan lain-lain. Nilai ini kan nilai-nilai kejujuran, kebenaran, keadilan, dan ketegasan,” kata Saut melansir RRI, Rabu (17/4/2024).

Ia melanjutkan, hubungan antar bawahan dan atasan sangat penting dalam lingkungan korporasi maupun instansi.

BACA JUGA: KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tersangka Korupsi BPPD

“Nilai-nilai baik ini kan harusnya ada dipikiran di para pimpinan dan bawahanya, karena korupsi itu tidak sendirian, karena korupsi ini relasi kuasa,”  kata Saut.

Diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) sebagai tersangka kasus pemotongan penerimaan uang di BPPD Kabupaten Sidoarjo. Awalnya, hanya dua anak buah Gus Muhdlor.

Sementara, Gus Muhdlor sebagai bersangkutan menerima dan menghormati proses hukum, atas penetapan dirinya menjadi tersangka KPK.

“Secara umum kami menghormati segala keputusan yang dikeluarkan oleh KPK,” kata Gus Muhdlor di Sidoarjo, Selasa (16/4/2024).

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nick Kuipers Bicara Soal Mentalitas
Sudah Hadir di Sesi Latihan Persib Bandung, Nick Kuipers Bicara Soal Mentalitas
Transaksi Judi Online di Indonesia rekening judi online
Uang Rekening Judi Online yang Dibekukan Bakal Jadi Milik Negara
BRI
BRI Berdayakan UMKM di Program Sentra Kuliner BRINS MATAS Cilandak
Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
KPK Usut Dugaan Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online Mulai Efektif
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya