BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung lakukan pengamanan rutin di Braga bebas kendaraan (Braga Beken) dari ujung Braga pendek dan Braga panjang.
Sekretaris Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi, mengatakan pihaknya telah mendirikan tenda di jalan Braga pendek dan ujung suryanaja guna memonitor Braga beken, hal tersebut juga di kolaborasikan dengan pihak kepolisian.
“Kita melakukan pengamanan, baik ujung Braga pendek dan panjang, kita membuat tenda ujung suryanaja buat tenda dengan kepolisian,” kata Idris di Balaikota Bandung, Senin (6/5/2024).
Disamping itu, Idris mengaku di kawasan Jalan Braga beken tersebut masih terlihat sejumlah Pedagang Kaki Lima (Pkl), pihaknya saat ini tengah melakukan komunikasi kepada para pkl tersebut agar tidak berjualan di kawasan Braga beken pada hari Sabtu dan Minggu.
“Memang kemarin masih ada pkl di jalan Naripan, kami sedang lakukan komunikasi tidak disana (berjualan), walaupun bukan jalan Braga, tapi itu mulut Braga,” ucapnya.
BACA JUGA: Braga Bebas Kendaraan Resmi Memiliki Nama Baru Yaitu Braga BEKEN
Adapun untuk penjagaan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kewilayahan setempat. Sebab sebelum adanya Braga beken pihak kewilayahan pun telah memberi keleluasaan untuk warga yang berada di mulut gang.
“Kita koordinasi dengan Rw, karena dulu sebelum Braga Free Vehicle Rw juga sedikit memberi keluangan bagi warganya di mulut gang,” ujarnya.
Selain itu, Idris meminta kepada pihak kewilayahan untuk mensterilkan kawasan Braga beken.
Adapun jumlah personel yang di turunkan oleh pihaknya sebanyak 60 orang lebih, dari yang biasanya rutin 42 personel. Namun karena adanya Braga beken pihaknya menambah personel jadi sebanyak 60 orang lebih, tetapi 60 orang lebih tersebut dibagi menjadi tiga shift.
“Selama ini yang rutin 42 personel, tapi karena ada Braga Free Vehicle kita tingkatkan jumlahnya jadi 60 lebih yang piket dengan dibagi menjadi tiga shift,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)