BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satuan tugas Anti Premanisme di Kota Bandung tak berfungsi parkir liat masih berkeliaran di sekitaran Bandung Zoo, pada Selasa (1/4/2025).
Parkir di kawasan tersebut di getok dengan harga 10.000 untuk tarif kendaraan bermotor, padahal motor tersebut belum lama terparkir di kawasan tersebut.
Setelah itu, uang parkir pun di minta lebih dulu. Padahal, berdasarkan keterangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung parkir resmi tidak di minta terlebih dahulu, parkir resmi baru di minta setelah pengguna parkir keluar.
BACA JUGA:
Hadapi Libur Lebaran 2025, Pemkot Bandung Bakal Bentuk Satgas Pemberantas Premanisme
Farhan Ajak Masyarakat Ikut Andil Lawan Premanisme
Salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya mengaku telah mendapatkan aski getok parkir dari oknum juru parkir tersebut.
“Saya kaget, kirain tarif nya normal kisaran 2.000 ya mahalnya 4.000 ternyata ketika saya parkir saya langsung di berikan tiket parkir berwarna hijau dan di minta uang di awal dengan tarif 10.000,” katanya.
Dirinya pun terpaksa memberikan tarif parkir tersebut dengan harga yang tidak masuk akal.
“Saya kecewa dengan adanya satgas anti premanisme yang sudah dibuat oleh Pemkot Bandung. Tapi parkir liar dengan tarif tidak masuk akal masih berkeliaran,” ucapnya
Oleh karena itu, dirinya pun memutuskan untuk memindahkan kendaraan roda dua nya ke parkiran dalam area kebun binatang Bandung.
“Dengan membawa rasa kecewa saya lebih memilih parkir di dalam area kebun binatang, karena ingin menikmati masa liburan bersama keluarga, meskipun tarif yang tadi sudah saya bayar,” ujarnya.
(Kyy/Usk)